Nigel de Jong: Celtic Bagaikan Bom Dari Glasgow
"Ini grup gila. Ada empat tim hebat berkumpul di sini. Keempat grup punya latar sejarah yang hebat," kata De Jong.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - San Siro bakal heboh.
Padahal, ini baru awalan pertempuran di Grup H sebagai grup neraka Liga Champions melawan tim underdog, Celtic dari Skotlandia. Nigel de Jong memperkirakan Celtic bisa bikin kejutan.
Nigel de Jong sebagai gelandang AC Milan paling dinamis menyebut Celtic ibarat bom dari Glasgow.
"Ini grup gila. Ada empat tim hebat berkumpul di sini. Keempat grup punya latar sejarah yang hebat. Barcelona memang favorit, tapi jangan pernah remehkan Celtic. Tim ini suka bikin kejutan," kata De Jong.
Barcelona menjuarai Liga Spanyol. Ajax juara Liga Belanda, dan Celtic juara Liga Skotlandia. AC Milan finis di urutan ketiga Liga Italia sehingga harus mengikuti babak play off. Setelah mengalahkan PSV Eindhoven dari Belanda, Milan masuk fase grup ini.
Berdasarkan kalkulasinya, keempat klub ini bisa saling mengalahkan, baik tandang maupun kandang. Hoops, julukan Celtic, memiliki karakter kuat dengan mental baja. Pelatih Neil Lennon mampu meramu pemain muda dengan satu dua pemain berpengalaman.
Dengan pengalaman lama bermain di Manchester City, Nigel de Jong sangat menyelami karakter tim dari Inggris Raya. Setelah berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 di fase grup tahun lalu, Celtic jadi begitu percaya diri. Itu artinya, para pemain Celtic mampu mengatasi Lionel Messi dan Xavi dkk.
"Jadi bom Celtic bisa meledak di San Siro. Saya hanya bisa mengingatkan teman-teman agar tidak sekali-kali meremehken Celtic. Mereka punya mental baja di ajang Eropa," katanya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (18/9/2013)