Indra Sjafri: Tidak Usah Berpikir Tiki-Taka
Indra Sjafri menolak keras penerapan filosofi sepak bola asing bagi pemain-pemain Indonesia.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, menolak keras penerapan filosofi sepak bola asing bagi pemain-pemain Indonesia. Menurut Indra Sjafri, para pemain Indonesia harus menerapkan permainan khas Indonesia.
Indra Sjafri mengkritisi penerapan filosofi permainan di Indonesia yang cenderung mengadopsi permainan milik tim-tim luar negeri. Salah satunya adalah filosofi tiki-taka yang menjadi ciri khas klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Menurut Indra, penerapan tersebut tidak akan efektif dilakukan di Indonesia. Indra mengatakan dengan kemampuan berpikir pemain Indonesia yang belum belum secerdas pemain-pemain di luar negeri, hal tersebut tidak akan efisien.
“Jangan masukkan ke dalam pemain filosofi-filosofi seperti tiki-taka, inilah, itulah. Orang kita sudah mumet sendiri. Banyak pelatih di sini yang seperti itu. Seharusnya kita tidak meniru filosofi ini dan itu, tapi sepak bola Indonesia,” kata Indra ketika berbincang-bincang dengan Tribunnews.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.