Laporan Wartawan Surya,M Zainuddin

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Panpel Menpora Cup harus bekerja keras menarik perhatian Aremania datang ke Stadion Kanjuruhan. Diharapkan laga sisa Grup B dan laga final Menpora Cup bakal dibanjiri penonton.

Penonton tidak membanjiri Stadion Kanjuruhan saat laga perdana. Diperkirakan penonton yang datang ke stadion hanya sekitar 20.000 orang.

Padahal kapasitas maksimal stadion milik Pemkab Malang ini mencapai 45.000 orang.

Tribun tribun dan tribun barat sudah penuh penonton. Tapi, tribun utara dan tribun selatan masih sepi penonton.

Padahal di hari pertama ini Arema Cronous menghadapi tim asal Filipina, Loyola Meracol Sparks.

Minimnya Aremania yang datang ke Stadion Kanjuruhan di hari pertama dikhawatirkan berdampak ke laga Singo Edan selanjutnya. Apalagi Singo Edan hanya menghadapi Mitra Kukar dan Persepam Pamekasan.

Panpel Menpora Cup, Abdul Haris mengungkapkan banyak faktor yang menyebabkan jumlah penonton di hari pertama tidak membludak.

Menurutnya, Panpel memang kurang promosi pelaksanaan Menpora Cup di Stadion Kanjuruhan.

Makanya mulai hari ini Panpel bekerja keras menarik perhatian suporter menyaksikan laga di stadion.

“Hari ini kami memasang spanduk di seluruh kecamatan agar semua warga tahu bahwa ada Menpora Cup di Stadion Kanjuruhan,” kata Haris kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Senin (23/9/2013).

Perubahan jadwal juga mempengaruhi animo suporter datang ke Stadion Kanjuruhan. Perlu diketahui,kick off Menpora Cup berubah tiga kali.

Awalnya kick off Menpora Cup dijadwalkan pada 12 September 2013. Karena akhir Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013 diubah menjadi 12 September,

kick off Menpora Cup pun berubah menjadi 18 September 2013. Ternyata akhir laga LSI 2012/2013 berubah menjadi 18 September 2013 sehingga Menpora Cup baru
kick off pada 20 September 2013.