Maldini Pali Ditolak PSM Makassar
Ketua Umum PSM Sadikin Aksa telah mengeluarkan keputusan untuk tidak menambah pemain baru
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Saat ini para pecinta sepakbola di seluruh Indonesia, khusunya di Sulawesi, pasti tidak asing lagi
dengan nama-nama pemain timnas U-19 yang baru saja menjuarai Piala AFF U-19 dengan mengalahkan Vietnam di babak final, Minggu (22/9) lalu.
Nama-nama pemain timnas tersebut, seperti Evan Dimas, Ravi Murdianto, Ilham Udin Armayin hingga Maldini Pali. Nama terakhir
yang disebutkan tersebut ternyata adalah pemain asli dari pulau Sulawesi, tepatnya dari Mamuju, Sulawesi Barat.
Maldini lahir pada tanggal 27 Januari 1995 dan merupakan anak kandung dari pasangan Paulus Pangloli Pali dan Ester Tambing, yang
sampai saat ini masih berdomisili di Mamuju. Penampilan gemilang Maldini bersama timnas, mengundang decak kagum dari para pecinta sepakbola.
Tak sedikit masyarakat dan suporter asal kota Makassar yang menginginkan agar Maldini bisa menjadi pemain PSM selepas
memperkuat Timnas U-19. Pasalnya Maldini merupakan pemain lokal daerah yang penuh talenta.
"Maldini itu pemain bertalenta. Di usianya yang baru 18 tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain berkualitas," ujar
Sadakati Sukma dari kelompok suporter Red Gank.
“Apalagi jika terus ditempa, saya yakin bakal menjadi pemain sekelas Bambang Pamungkas, Syamsul Chaeruddin, dan pemain-pemain
nasional tenar lainnya,” tambahnya.
Sadat mengaku akan menjadi modal yang sangat berharga bagi PSM jika Maldini bisa direkrut oleh tim berjuluk Ayam Jantan dari
Timur. "Dia bisa menjadi pemain aset masa depan PSM. Apalagi dia pemain asli Sulawesi juga, " sambungnya.
Ketertarikan kepada Maldini juga pernah disampaikan oleh Caretaker Pelatih PSM, Imran Amirullah. Imran menyebutkan, kemampuan Maldini sangat bagus meski pada usia yang masih muda.
"Dia bagus, namun itu keputusan manajemen. Kalau saya kasih pendapat dia pemain bertalenta. Tapi apa direkrut apa tidak, itu
keputusan manajemen. Yang jelas, kalau direkrut, itu bagus sekali," ujar Imran.
Sayangnya, pemain bertalenta seperti Maldini Pali yang saat ini disebutkan tengah menunggu tawaran klub-klub di Indonesia, sepertinya tidak akan menjadi bagian dari PSM dalam waktu dekat ini.
Pasalnya Ketua Umum PSM Sadikin Aksa telah mengeluarkan keputusan untuk tidak menambah pemain baru hingga PSM lolos penyatuan liga musim depan.
"Buang-buang cost aja (biaya). Lebih baik nanti saja kita persiapkan yang lebih bagus kalau lolos penyatuan liga," ujar Sadikin yang ditemui di Lapangan Hasanuddin.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, Maldini pernah mengenyam pendidikan di School of Exellent PSSI, Indonesia Football Academy,
serta sempat dikirim ke klub Leicester City, Inggris, untuk menimba pengalaman.
Bahkan sampai ke tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay. Maldini ternyata juga pernah terdaftar sebagai bagian dari tim PSM
Makassar U-15 beberapa tahun yang lalu.(mik/tribun timur)