Bima Sakti Minta Pesepak Bola Jauhi Narkoba
Bima Sakti mengimbau pesepak bola di Indonesia menjaga diri supaya terhindar dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan kapten tim nasional Indonesia, Bima Sakti mengimbau pesepak bola di Indonesia menjaga diri supaya terhindar dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Kasus tertangkapnya mantan pemain timnas Indonesia, Isnan Ali dikarenakan menggunakan narkoba menjadi pembelajaran bagi rekan sesama pesepak bola.
“Ini pembelajaran bagi kita semua. Kita harus disiplin dan menjadi dokter bagi diri kita sendiri,” tutur pesepak bola di era 1990-an itu saat dihubungi, Jumat (27/9/2013).
Isnan ditangkap setelah tersangkut penyalahgunaan narkoba di sebuah klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9/2013). Saat mantan pemain Sriwijaya FC itu ditangkap ditemukan beberapa jenis narkoba, diantaranya ganja, metamphetamin dan benzoat.
“Kita harus bisa memilih teman. Standar kehidupan juga harus ditata. Fokus untuk menjalani karier sebagai pesepak bola, walaupun sudah pensiun kita harus menjaga diri,” ujar mantan pemain Persema Malang itu.