Selain Hukuman Tanpa Penonton, Indonesia Juga Didenda Rp 146 juta
AFC juga memberikan denda senilai total USD 15.000 atau sebesar Rp146 juta.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan hukuman kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berupa larangan menggelar dua pertandingan resmi di bawah AFC tanpa penonton.
Hukuman itu merupakan akumulasi dari pelanggaran yang dilakukan penonton. Selain mendapatkan hukuman larangan menggelar pertandingan tanpa penonton, AFC juga memberikan sanksi berupa denda senilai total USD 15.000 atau sebesar Rp146 juta.
Pelanggaran yang dilakukan penonton, yaitu menyalakan petasan dan melemparkan botol air ke dalam lapangan. Kejadian itu terjadi di perhelatan babak kualifikasi Piala Asia U-22 di Riau pada 2012 sampai pertandingan terakhir melawan Arab Saudi pada laga babak kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Gelora Bung Karno pada 23 Maret 2013.
Sekjen PSSI, Joko Driyono mengatakan, hukuman diberlakukan saat Timnas Indonesia menjamu Cina pada 15 Oktober dan Irak pada 19 November. Kedua pertandingan itu merupakan laga Grup C babak kualifikasi Piala Asia 2015.
"Ini akumulasi hukuman, karena penonton menyalakan flare dan petasan ketika pertandingan berlangsung dari pertandingan U-22 di Riau sampai pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia beberapa waktu yang lalu," kata Joko Driyono, dalam rilis yang diterima wartawan Minggu (29/9).
Ketidakhadiran penonton memberikan dukungan langsung terhadap timnas, menurut pria yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia, merupakan sebuah kerugian. Dia berharap, suporter timnas belajar dari kejadian seperti ini.
"Kita harus tetap mentaati keputusan itu. Ini menjadi pelajaran serta evaluasi kita. Kedepannya kami imbau suporter supaya menjadi lebih dewasa dan menaati aturan selama berada di stadion," ujarnya.
Berikut Daftar Pelanggaran Indonesia yang dicantumkan oleh Komisi Disiplin AFC:
PSSI diperintahkan membayar denda sebesar USD 10.000, karena melanggar pasal 67 paragraf 1 dan 3 Kode Disiplin AFC.
PSSI diperintahkan untuk membayar denda sebesar USD 5.000, untuk pelanggaran berulang dalam kasus, Indonesia vs Australia (5/7/2012) (Penonton melemparkan botol air dan menyalakan kembang api), Indonesia vs Timor Leste (7/7/2012) (Penonton menyalakan kembang api), Macau vs Indonesia (10/7/2012) (Penonton menyalakan kembang api), Indonesia vs Singapura (15/7/2012) (Penonton melemparkan cangkir kertas dan kembang api menyala).