Kemenpora Nilai Menpora Cup Lancar
"Karena bersamaan dengan final ISG, Menpora ke Palembang,” kata Yuli kepada Surya Online (Tribunnews.com Network)
Laporan Wartawan Surya,Mujib Anwar
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menilai pelaksanaan Menpora Cup cukup sukses.
Beberapa kekurangan yang terjadi selama turnamen dianggap masih dalam taraf kewajaran.
Sekretaris Kemenpora RI, Yuli Mumpuni Widarso mengakui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
Diantaranya terkait penjadwalan turnamen. Pelaksanaan final Menpora Cup bersamaan dengan final Islamic Solidarity Games (ISG) di Pelembang.
Makanya Menpora RI, Roy Suryo tidak bisa hadir dan menyerahkan tropi Menpora Cup kepada sang juara.
“Sebenarnya Menpora ingin menyerahkan langsung tropi dan hadiahnya. Karena bersamaan dengan final ISG, Menpora ke Palembang,” kata Yuli kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Minggu (29/9/2013) malam.
Selain soal penjadwalan, Yuli menilai tidak ada hal lain yang perlu dirisaukan. Memang suporter masih sering menganggu jalannya pertandingan dengan menyalakan flare atau smoke bombs.
Bahkan penyalaan flare dan smoke bombs beberapa kali menghentikan laga, diantaranya dalam laga final antara Arema Cronous kontra Central Coast Mariners.
Diakuinya beberapa tim sempat protes terhadap pelaksanaan Menpora Cup. Menurutnya, protes dari tim dianggap wajar. Apalagi protes itu tidak sampai berlanjut ke pelaporan ke kepolisian.
“Juga tidak ada kecelakaan maupun insiden apapun. Semuanya berjalan lancar,” tambahnya.
Yuli juga mengacungi jempol untuk Arema Cronous dan Mariner yang bertemu di final. Menurutnya, kualitas kedua tim sangat bagus dan menghibur. Meskipun Mariners kalah 2-1 dari Singo Edan, Yuli menilai kualitasnya masih sepadan.
“Program ini memberi competition inter fight sangat baik untuk klub di Indonesia,” terang Yuli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.