Semen Padang: Tepat, PSSI Hentikan Kompetisi LPI
Kompetisi LPI lebih diutamakan dibandingkan dengan Divisi Utama dikarenakan itu menyangkut unifikasi liga pada kompetisi tahun 2014.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, PADANG – CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar menilai tepat, keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI menghentikan kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI).
Sebab apabila kompetisi tetap dilanjutkan, menurutnya, persiapan empat klub dari LPI yang berhak tampil di format unifikasi liga pada musim depan akan mengalami kendala dikarenakan minimnya waktu persiapan.
“Keputusan sah sudah diambil. Kewenangan exco PSSI ada di sana. Waktu tidak efektif kalau kompetisi berhenti pada 17 November. Mengingat harus mempersiapkan kompetisi di musim depan,” ujar Erizal saat dihubungi, Selasa (1/10/2013).
PSSI menjadwalkan pertemuan dengan klub – klub peserta kompetisi LPI, Divisi Utama, dan PT LPIS. Pertemuan itu akan dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta pada Rabu (2/10/2013).
Pertemuan itu dimaksudkan untuk mengkomunikasikan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) di Hotel Sultan pada Sabtu (28/9/2013) kemarin. Salah satu keputusan di rapat Exco itu berupa penghentian kompetisi di bawah pengelolaan LPIS.
Di kesempatan itu PSSI akan membahas format baru kompetisi LPI di pertemuan Rabu besok. Kompetisi LPI lebih diutamakan dibandingkan dengan Divisi Utama dikarenakan itu menyangkut unifikasi liga pada kompetisi tahun 2014.
“Surat undangan resmi dari PSSI sudah diterima untuk rapat Rabu besok pukul 15.00 WIB. Saya belum lihat seperti apa penentuan klub unifikasi liga. Mudah – mudahan saja kompetisi dipercepat, tinggal di tunggu keputusannya besok,” kata Erizal.