Djohar Arifin Husin Tawarkan Persebaya 1927 Melebur ke Persebaya
Djohar Arifin Husin menawarkan, alternatif pilihan kepada manajamen Persebaya 1927
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin menawarkan, alternatif pilihan kepada manajamen Persebaya 1927 untuk melakukan rekonsiliasi dengan Persebaya.
"Persebaya sudah berada di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Buat apa ngotot mempertahankan Persebaya 1927. Tidak boleh ada dua Persebaya dalam satu kompetisi. Tercatat hanya satu Persebaya yang
diakui PSSI," ujar Djohar ditemui di Jakarta, Kamis (3/10/2013).
PSSI mengadakan pertemuan dengan klub–klub Liga Prima Indonesia (LPI) dan Divisi Utama. Pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/10/2013) sore, membuat rekomendasi mengenai pelaksanaan kedua
kompetisi.
Kompetisi Liga Prima Indonesia musim ini dianggap selesai. Kemudian dibuat format baru menggunakan sistem play off dua grup. Masing – masing grup berisi lima klub.
Dari masing – masing grup diambil tiga klub terbaik, jadi total ada enam klub. Hanya 11 klub yang berhak
mengikuti LPI format baru, namun tidak terdapat nama Persebaya 1927.
CEO PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah yang membawahi klub Persebaya 1927 akan menempuh jalur hukum. Pihaknya mengklaim, PT Persebaya Indonesia merupakan Persebaya yang legal dibandingkan PT
Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).
"Saya tidak masalah. Saya tunggu saja upaya hukum dari pihak mereka," ujar Djohar.