Cesare Prandelli Tak AkanCoret Balotelli
Prendelli pernah memperingatkan para pemain untuk menjaga perilaku bila ingin dipanggil memperkuat skuadnya.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli dikenal sangat keras dalam menerapkan peraturan.
Ia pernah memperingatkan para pemain untuk menjaga perilaku bila ingin dipanggil memperkuat skuadnya.
Prandelli pernah mencoret Daniele de Rossi setelah ia mendapat kartu merah dalam laga bersama AS Roma musim lalu. Begitu juga dengan mantan pelain Roma, Pablo Osvaldo terpaksa dicoret karena berulah dan diusir wasit dalam sebuah laga.
Pelatih berusia 56 tahun ini juga pernah mencoret Balotelli, Ferbruari 2012, karena masalah disiplin. Ketika itu menurut Prandelli, Balotelli telah melanggar kode etik dengan melakukan tidak kekerasan pada Scott Parker dalam lama Manchester Coty kontra Tottenham Hotspurs. Karena pelanggaran berat itu, Super Mario diskorsing FA sampai empat laga.
Tapi kali ini ulah Balotelli tak sampai membuat Prandelli mencoret namanya dalam daftar pemain pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Denmark dan Armenia, 12 dan 16 Oktober mendatang. Balotelli mendapat skorsing tiga laga setelah melakukan protes keras usai laga AC Milan melawan Napoli dua pekan lalu.
"Saya tidak bisa menambah sebuah hukuman dengan hukuman lain. Hukuman tiga laga itu sudah berakhir setelah Juventus-Milan. Jadi itulah mengapa saya memilih dia," ucap Prandelli.
Selain Balotelli, Prandelli juga memanggil striker Fiorentina, Giuseppe Rossi. Mantan striker Villarreal ini absen panjang sampai dua tahun dan kini ia dipercaya lagi untuk mengenakan seragam azzurri pada dua laga kualifikasi terakhir.
"Giuseppe telah kembali setelah lama absen. Ia telah pulih dari cedera meski sebenarnya masih kesakitan. Saya tidak akan menempatkan dia dalam tekanan tapi saya senang bisa memanggilnya sekali lagi," tambah Prandelli.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Selasa (8/10/2013)