TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brisbane Roar belum memberikan jaminan kepada pemain timnas Indonesia U-19 yang bakal direkrut bakal langsung masuk tim inti klub liga Australia tersebut.

Di sinilah ujian yang berat bagi para pemain Indonesia. Menurut rencana, para pemain Indonesia yang akan diboyong ke Negeri Kangguru, tidak akan langsung mentas di tim utama Brisbane Roar. Mereka terlebih dulu akan dikembangkan dalam sistem pembinaan.

“Jika mereka bagus kami akan memberikan mereka kesempatan bermain di tim utama. Jika kita rasa mereka sudah siap, semuanya tergantung pada pelatih dan saya,” kata Direktur Teknik Brisbane Roar, Ken Stead.

Tidak ada garansi bagi para pemain Indonesia untuk bisa menembus tim utama Brisbane Roar. Christopher Fong, The Chairman Bakrie Group, mengakui hal tersebut merupakan tantangan yang sulit bagi para pemain Indonesia. Christopher mengatakan di klubnya ada sejumlah pemain dari negara lain yang juga merasakan kesulitan tersebut.

“Oleh karena itu mereka berusaha sekeras mungkin untuk bisa menembus tim utama,” ujar Christopher.

Namun demikian, Brisbane Roar setidaknya memberikan jaminan membuat para pemain Indonesia bisa berkembang. Mereka menilai pemain Indonesia memiliki kualitas yang cukup bagus sehingga yang harus mereka lakukan adalah membuat para pemain ini semakin berkembang.

“Dengan ahli-ahli yang kami miliki, semoga kami bisa membantu para pemain Indonesia menjadi lebih berkembang. Dari situ mungkin mereka bisa mendapat kesempatan yang lebih bagus untuk bermain di Eropa,” tutur Christopher.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemain Indonesia semakin dekat dengan pintu menuju kompetisi Eropa. Brisbane Roar, memberikan kesempatan itu dengan proyek jangka panjang mereka.

Kontestan A League itu berencana mendatangkan sejumlah pemain Indonesia dari berbagai kategori umur yang akan dikembangkan, meski sampat saat ini masih enggan mengungkapkan nama-nama tersebut. Nama-nama tersebut baru akan diumumkan setelah mereka berhasil mengikat kontrak, setidaknya dalam dua pekan ke depan.

Namun berdasarkan perbincangan Tribun bersama Direktur Pengembangan Pemain Muda Brisbane Roar, John Sime, beberapa waktu silam, mereka menyebutkan sejumlah penggawa tim nasional U-19 Indonesia.

John menyebut nama-nama seperti Evan Dimas, Ravi Murdianto, Muhammad Hargianto, Ilham Udin, Hansamu Yama, dan Maldini Pali. Ketika itu John menilai para pemain tersebut memiliki kemampuan yang berada di atas rata-rata.