TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Wacana Liga Super Eropa kembali muncul. Sebuah liga yang isinya dikhususkan untuk klub-klub besar Eropa itu kembali dibicarakan dalam sebuah konferensi para presiden klub sepak bola Eropa yang digelar di Inggris.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang juga ikut hadir dalam konferensi tersebut secara terang-terangan mendukung wacana Liga Super Eropa. Menurut Agnelli, Liga Super bisa menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi yang tengah melanda klub-klub Eropa.

"Sebuah Liga Super Eropa? Masalahnya adalah jika itu dilakukan maka UEFA secara otomatis menolak sistem Amerika. Namun, menggelar kejuaraan tertutup antara 20 tim terbaik Eropa, dari sudut pandang finansial, kami akan menjadi yang terbaik," tutur Agnelli.

Agnelli juga mengomentari peraturan financial fair play (FFP) yang sudah dijalankan UEFA.

"Saya mendukung FFP karena itu adalah satu-satunya aturan yang logis untuk membuat klub lebih efektif dalam membelanjakan uang dan mencegah klub menghabiskan uang diluar penghasilannya," ujar Agnelli.

"Namun, hal pertama yang saya ingin tahu adalah soal hukuman bagi klub yang melanggar. Denda 10 juta euro terlalu sedikit sedangkan mendiskualifikasi klub sangat tidak masuk akal," ungkap Agnelli.

"Coba bayangkan apa yang akan terjadi jika UEFA mengeluarkan Juventus, Bayern Munchen, Real Madrid, dan Manchester United dari kompetisi. Bisa-bisa perusahaan televisi bakal protes," ucap Agnelli dikutip dari Football Italia.

Bolanews/Jaka Sutisna