Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Takdir Tuhan Pertemukan Yabes dengan Indra Sjafri

Mimpi masyarakat di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyaksikan putra daerah membela tim nasional Indonesia akhirnya terwujud.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Takdir Tuhan Pertemukan Yabes dengan Indra Sjafri
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pemain Timnas Indonesia U-19, Yabes Roni Malaifani 

Yabes berkeinginan mengikuti seleksi itu. Namun, kejadian kecelakaan pesawat MA 60 hingga terbelah dua di Bandara El Tari Kupang, NTT pada 10 Juni 2013 lalu menunda keinginannya.

Ketika itu, pesawat dari daerah Pulau Alor dan daerah lainnya tidak diperkenankan mendarat di bandara. Alhasil, Yabes pun terancam tidak dapat mengikuti seleksi.

Namun, nasib berkata lain. Pelatih Indra Sjafri menunggu kedatangan pemuda asal Alor itu di Kupang. Yabes pun mengikuti seleksi. Secara keseluruhan selama menggelar seleksi di Kupang, NTT, Indra Sjafri mendapatkan 5 orang. 4 orang asal Pulau Alor dan 1 orang asal Kupang. Mereka pun berhak mengikuti seleksi lanjutan di Yogyakarta.

"Ketika itu saya sempat khawatir tidak dapat mengikuti seleksi, namun pelatih Indra Sjafri memberikan kebijakan kepada saya untuk dapat ikut seleksi. Dia tidak jadi pulang ke Jakarta, tiket penerbangannya dipindah ke hari lain. Kami kemudian mengikuti TC di Yogyakarta, dari kelima teman saya, hanya saya yang bertahan sampai saat ini," tuturnya.

Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan nasional di Yogyakarta pada 23 Juni 2013. Pesepakbola terbaik dari seluruh penjuru tanah air berlatih di bawah arahan Indra Sjafri. Pemusatan latihan dimaksudkan sebagai persiapan berlaga di Piala AFF U-19 dan babak kualifikasi Piala Asia U-19.

Yabes harus beradaptasi dengan lingkungan baru berbeda seperti di Pulau Alor. Untuk pertama kalinya dia pergi merantau ke luar kota. Tempaan hidup yang berat sejak lahir membuat dia mampu bertahan.

Melalui sepak bola dia ingin mengubah kehidupan keluarga. Di waktu senggang, dia menghubungi ibu dan adiknya untuk menanyakan kabar.

BERITA REKOMENDASI

"Saya sering kangen sama rumah, kalau lagi kangen telepon orang tua. Uang saku timnas yang saya dapatkan, saya kirim ke orangtua. Uang itu untuk biaya sekolah adik dan saya yang masih duduk di kelas 3 SMA," ujarnya. 

 Pelatih Indra Sjafri tidak menyertakan Yabes mengikuti Piala AFF U-19 di Jawa Timur pada September 2013. Namun, itu tidak menjadi masalah baginya. Dia terus berlatih meningkatkan kemampuan permainan.

Akhirnya, kesempatan itu datang di babak kualifikasi Grup G Piala Asia. Yabes memang tidak bermain di pertandingan perdana melawan Laos, dia baru dimainkan saat Indonesia bertemu Filipina.

"Ini pertama kali pemain asal Pulau Alor bermain di timnas. Di pertandingan pertama, saya mencetak gol lagi. Ke depan saya berjanji untuk bermain lebih baik," ucapnya.

Yabes berharap, melalui keberadaan dia di Timnas Indonesia U-19, masyarakat tidak lagi memandang sebelah mata orang dari Pulau Alor.

Kemudian kepada pemerintah, dia meminta supaya memberikan perhatian lebih kepada pesepakbola di daerah yang mempunyai potensi wisata bahari. "Potensi sepakbola dapat dilihat di Pulau Alor, sayang tidak ada perhatian," tandasnya prihatin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
6
4
1
1
15
7
8
13
5
Aston Villa
6
4
1
1
12
9
3
13
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas