PSSI dan BTN Diusulkan tak Rombak Skuat Timnas U-19
Timo Scheunemann, pelatih berkewarganegaraan Jerman, menyarankan PSSI dan BTN tidak merombak skuat Timnas Indonesia U-19.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timo Scheunemann, pelatih berkewarganegaraan Jerman, menyarankan PSSI dan BTN tidak merombak skuat Timnas Indonesia U-19.
Menurut Timo, itu perlu dilakukan agar persiapan skuat asuhan pelatih Indra Sjafri menjadi lebih siap, jelang babak kualifikasi Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober 2014.
“Di Piala Asia, kalau tidak menyiapkan diri bisa ketinggalan. Kita akan menghadapi lawan berat, jadi tim ini sudah dipersiapkan sejak lama. Timnas Indonesia U-19 harus bersama sampai Piala Asia,” kata pria yang pernah menjabat Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, saat dihubungi, Rabu (16/10/2013).
Menurut mantan pelatih Persema Malang, untuk sementara sampai berlangsungnya Piala Asia U-19, Timnas U-19 bisa diikutsertakan di kompetisi Divisi Utama di bawah pengelolaan PSSI.
Supaya, papar Timo, para pemain mendapatkan pengalaman bertanding menghadapi tim yang berada selevel di atas timnas.
“Dimainkan di Divisi Utama. Bermain tapi ada klasemen dengan dan tanpa Timnas U-19. Timnas U-19 ikut main, tapi seperti tim pupuk bawang. Mekanisme seperti apa dibicarakan kepada klub. Yang pasti dimasukkan, sehingga ada kompetisi selevel di atas mereka,” jelasnya.
Timo menuturkan, cara mengikutsertakan Timnas U-19 berlaga di kompetisi Divisi Utama, lebih mudah dibandingkan mengirim Evan Dimas dan kawan-kawan berkompetisi di luar negeri.
"Masih paling mudah daripada ditaruh di luar negeri. Tapi, semuanya kembali ke uang. Bila punya uang, tentu dapat melakukan apa saja,” cetusnya.
Untuk membahas program jangka panjang, Badan Tim Nasional (BTN) menjadwalkan bertemu tim pelatih Timnas Indonesia U-19. Rencananya, pertemuan digelar di Jakarta, Senin (21/10/2013) mendatang. (*)