Pertahuran Ellie Baup Saat Hadapi Nice
Marseille tampil sebagai tim cukup kuat di Liga Prancis musim ini. Menempati peringkat empat klasemen sementara di bawah Monaco, PSG.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laga tandang ke Nice di Stadion Allianz Riviera, Sabtu (18/10/2013) dini hari, menjadi pertaruhan bagi Elie Baup, pelatih Marseille.
Laga ini menjadi pemanasan bagi Les Phoceens yang pada Rabu pekan depan menghadapi Napoli di putaran grup Liga Champions.
Marseille tampil sebagai tim cukup kuat di Liga Prancis musim ini. Menempati peringkat empat klasemen sementara di bawah Monaco, Paris Saint Germain, dan Lille.
Akan tetapi, pada dua laga terakhir yang dijalani, Marseille menelan kekalahan beruntun. Pasukan L'OM kalah 1-2 dari PSG di lanjutan Liga Prancis, dan kalah 0-3 dari Borussia Dortmund di putaran grup Liga Champions.
Menghadapi Nice menjadi ajang pengembalian kepercayaan diri bagi tim asuhan Elie Baup. Pertemuan terakhir dua klub di kawasan Mediteranian itu, Marseille masih unggul atas pasukan Les Aiglons.
Akan tetapi, tim Paul Claude bukan tim yang mudah dipatahkan. Apalagi mereka bermain di kandang, stadion baru yang dibuka September lalu itu.
Dari tiga laga yang dimainkan di Allianz Riviera, Nice tak terkalahkan. Sekali seri melawan Montpellier, dan dua kali menang atas Valenciennes dan Guingamps.
Untuk bisa mengatasi Nice, Baup harus memastikan sistem permainan bola-bola pendek yang diterapkannya berjalan efektif.
"Butuh kerja keras dari pemain, terutama di para penyerang," ujarnya.
Sayangnya, Baup tak bisa memainkan striker andalannya Dimitri Payet yang terkena larangan bermain lantaran akumulasi kartu. Pilihannya di lini depan pun kini bertumpu pada Andre Pierre Cignac, dan duet striker asal Ghana, Andre Ayew dan Jordan Ayew.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (18/10/2013)