Ponaryo Astaman Didepak dari Sriwijaya FC
Robert enggan mengakuinya secara gamblang dan beralasan sang pemain terlalu mahal.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Manajer Tim Sriwijaya FC, Robert Heri menegaskan kalau pihaknya tetap memastikan kalau tidak akan mempertahankan Ponaryo Astaman atau Popon.
Menurutnya, keputusan itu dilakukan karena beralasan SFC cukup terbebani dengan gaji sang pemain yang teramat besar setiap bulannya. Meski enggan merinci berapa nominalnya, tapi dia memastikan kalau gaji Popon adalah yang tertinggi dibandingkan pemain lainnya.
Hanya saja alasan Robert itu tidak selaras dengan pernyataan dia yang siap mendapatkan pemain berapa pun nominalnya. Artinya, pasti ada alasan lain kenapa Popon terpaksa harus terdepak.
Penelusuran Sripoku.com, alasan yang lebih mengena adalah sang pemain dianggap sudah tidak loyal lagi terhadap klub terkait aksi mogok di akhir musim lalu.
Hanya saja, Robert enggan mengakuinya secara gamblang dan beralasan sang pemain terlalu mahal.
“Untuk Ponaryo sendiri akan kita lepas, karena dia minta bayaran terlalu tinggi, bahkan lebih dari harga musim lalu,” terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.