TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa dirinya punya hak prerogatif untuk menentukan program menjelang putaran final Piala Asia di Myanmar, Oktober tahun depan. Indra meredam sejumlah wacana mematangkan skuad Garuda Jaya.

Pasca-sukses menjuarai Piala AFF dan lolos ke putaran final Piala Asia U19, berkembang wacana untuk mengirim seluruh tim ke Eropa. Hal itu diungkapkan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Tonny Apriliani, Kamis (17/10/2013).

Tonny memaparkan, strategi itu menjadi pilihan jangka pendek untuk menyatukan pemain. Agar keutuhan tim terjaga. Namun, Indra Sjafri menegaskan belum memulai pembicaraan dengan PSSI atau Badan Tim Nasional. PSSI berencana mendengar usulan staf pelatih timnas U19, 28 Oktober mendatang.

"Nggak, itu kan mungkin cuma usulan. Tapi sebagai pelatih tentu saya dan staf pelatih lainnya memiliki program yang akan didiskusikan dengan PSSI dan BTN. Jadi belum ada rencana apapun," ujar Indra, Jumat (18/10/2013).

Menyoal program Garuda Jaya, Indra Sjafri berharap PSSI bisa memfasilitasi pertandingan persahabatan melawan tim luar negeri. "Saya belum menentukan apa-apa. Saat ini timnas, pelatih, pemain, dan ofisial, sedang istirahat dulu. Menikmati momen yang membuat bangsa Indonesia bahagia," tutur pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu.