TRIBUNNEWS.COM – Enam kali dalam tiga musim berturut-turut, AC Milan dan Barcelona selalu berjumpa di pentas kompetisi Liga Champions. Intensitas pertemuan kedua tim raksasa ini membuat masing-masing skuad hafal satu sama lain.

Namun kali ini kubu Barcelona mewaspadai perubahan yang terjadi di kubu AC Milan saat kedua tim kembali berjumpa pada matchday ketiga babak penyisihan Grup H Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu (23/10/2013) dinihari.

Kubu Barcelona menilai kualitas serangan AC Milan lebih powerfull dan lebih stabil di sektor pertahanan dibandingkan dengan situasi AC Milan dalam dua musim terakhir, saat kedua tim berjibaku di fase knock out.

Revolusi di kubu I Rossoneri itu terjadi karena adanya muka-muka baru dalam skuad tim besutan Massimiliano Allegri. Kehadiran Mario Balotelli dan Alessandro Matri misalnya. Dua penyerang ini melengkapi penyerang sebelumnya, Stephan El Shaarawy.

Belum lagi ditambah dengan Giampaolo Pazzini yang dibeli dari Inter Milan. Tapi sayang seribu sayang, dua penyerang; El Shaarawy, dan Pazzini dipastikan absen pada pertandingan ini karena cedera.

Tambahan di lini tengah AC Milan juga terjadi dengan masuknya Ricardo Kaka dari Real Madrid, Riccardo Saponara (Empoli), Valter Birsa (Torino), dan Andrea Poli (Sampdoria).

Kehadiran empat gelandang ini bisa menutupi absennya Nigel De Jong yang tak bisa main karena sanksi dan hilangnya Kevin Prince-Boateng yang hengkang dari AC Milan. Boateng sendiri adalah pemain yang mencetak dua gol ke gawang Barcelona musim lalu.

Beberapa perubahan ini diakui striker Barcelona, Pedro Rodriguez, sebagai sesuatu yang harus diwaspadai. "Ini adalah pertandingan klasik, kami sudah sering bertemu tapi setiap pertandingan pasti akan berbeda," kata Pedro di situs resmi Barcelona.

AC Milan harus kehilangan kiper utama, Christian Abbiatti, yang cedera. Ini membuka peluang bagi Marco Amelia untuk pertama kalinya menjadi starter sejak April lalu setelah pulih dari cedera.

Adapun kiper muda Gabriel Ferreira yang diturunkan saat mengalahkan Udinese 1-0 di Serie A, Minggu (20/10/2013), tidak bisa dimainkan karena namanya tidak terdaftar.

Bek tengah yang didatangkan dari Inter Milan, Matias Silvestre, kemungkinan akan kembali diplot sebagai pendamping Christian Zapata, menggantikan Mexez yang terkena sanksi. "Pertandingan itu (melawan Barcelona) akan sangat sulit. Kami perlu sempurna bila ingin mendapatkan hasil penting," kata Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri.

AC Milan saat ini memang belum mampu menampilkan performa konsisten di kompetisi domestik Serie A Italia. Tapi kemenangan 2-0 atas Barcelona musim lalu di San Siro setidaknya jadi warning buat Blaugrana untuk tidak meremehkan kekuatan I Rossoneri. "Kami harus solid sebagai grup bila ingin menang ... pemain secara individu tidak dapat melakukan itu," kata Kaka.

Barcelona sebenarnya mengalami perubahan yang cukup besar musim ini. Masuknya pelatih baru Gerardo "Tata" Martino membuat permainan tim Catalan berubah dengan tidak lagi memamerkan kemampuan penguasaan bola dengan umpan satu dua.

Ciri khas tiki-taka Barcelona ala Pep Guardiola kini sudah berubah dengan gaya bermain lebih cepat bahkan sesekali mengandalkan serangan balik. Martino juga merombak beberapa pemain di pos-pos penting.