TRIBUNNEWS.COM - Marek Hamsik merupakan kunci utama barisan lini tengah Napoli yang kini menempati peringkat ke-2 klasemen sementara Liga Italia.

Sejak bergabung ke Napoli tahun 2007, Hamsik tergolong produktif sebagai seorang gelandang.

Di era pelatih baru Rafael Benitez yang menggantikan Walter Mazzarri, Napoli juga tampil impresif, baik di liga domestik maupun di Liga Champions. Partenopei, julukan Napoli, hanya kalah satu kali dari pemuncak klasemen, AS Roma, pekan lalu.

Di Liga Champions, Napoli berada di Grup F bersama Arsenal, Borussia Dortmund, dan Olympique Marseille. Napoli menang dua kali (melawan Marseille dan Dortmund) dan kalah sekali (melawan Arsenal). Hasil ini menempatkan tiga tim memiliki nilai sama: Dortmund, Arsenal, dan Napoli. Ketiganya hanya dibedakan dalam selisih gol.

Marek Hamsik yakin Napoli bisa lolos dari fase grup menuju ke fase gugur atau 16 besar Liga Champions.

"Pertarungan menuju kualifikasi sangat berat di grup ini tapi kami optimistis. Ketiga tim berpeluang gugur sekaligus berpeluang lolos. Ini yang membuat Grup F jadi seru," katanya.

Dalam tiga laga sisa, Napoli menjamu Marseille dan Arsenal dan bertandang ke Dortmund. "Kami berharap laga di Naples bisa dimaksimalkan untuk meraih poin penuh. Saya menduga, tiket ke babak 16 besar akan terbagi pada laga-laga akhir grup," kata pemain asal Slowakia ini.

Hamsik bersyukur bahwa adaptasi pelatih baru Rafael Benitez sangat mulus, sehingga Napoli bisa ambil start dengan baik di liga domestik.

"Kami bermain sangat baik dan pantas menang. Paruh waktu di Liga Champions sudah dilewati dan kita tunggu paruh kedua," katanya lagi.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (25/10/2013)