Kapten Newcastle, Cheick Tiote Dihukum Karena Sim Palsu
Dalam pengadilan yang digelar di Newcastle kemarin, Tiote mengaku membeli SIM palsu itu di Belgia seharga 12.800 pound.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Newcastle United Cheick Tiote terancam hukuman penjara setelah mengaku bersalah menggunakan surat izin mengemudi (SIM) palsu.
Dalam pengadilan yang digelar di Newcastle kemarin, Tiote mengaku membeli SIM palsu itu di Belgia seharga 12.800 pound.
Jaksa penuntut umum Tony Hawks menjelaskan, Tiote mencoba menggunakan SIM palsu tersebut untuk mendapatkan SIM Inggris. Atas kesalahan itu ia dituntut tujuh bulan penjara dan kerja sosial tanpa bayaran selama 180 jam. Namun hukuman penjara akan ditangguhkan untuk sementara waktu.
"SIM palsu itu benar-benar mirip dengan yang asli. Namun ada beberapa fitur yang menunjukkan bahwa hal itu adalah palsu," kata Hawks.
Hakim pengadilan James Goss QC mengatakan bakat yang dimiliki pemain timnas Pantai Gading itu telah menyelamatkannya dari hukuman penjara.
"Ia telah berbuat salah dan saya tidak ragu untuk menghukumnya. Dengan bakat yang ia punya, ia bisa membantu banyak orang yang akan kerja sosial bersamanya," kata Goss.
Tiote, yang menyandang ban kapten saat timnya kalah 1-2 dari Sunderland juga akan dikenai hukuman denda sebesar 600 pound. Ia juga harus membayar biaya perkara sebesar 3.795 pound. Tiote lahir di Pantai Gading, dan pindah ke klub Belgia Anderlecht pada tahun 2005. Ia kemudian bermain untuk klub Belanda FC Twente sebelum menandatangani kontrak dengan Newcastle pada tahun 2010.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (30/10/2013)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.