Phillip Cocu Menghadapi Ujian Berat
Setelah tertahan 1-1 oleh PEC Zwolle di liga domestik, PSV harus memenangi laga melawan Dinamo Zagreb di ajang Liga Europa.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSV Eindhoven Phillip Cocu menghadapi tekanan ganda.
Setelah tertahan 1-1 oleh PEC Zwolle di liga domestik, PSV harus memenangi laga melawan Dinamo Zagreb di ajang Liga Europa.
Sejak terlempar dari Liga Champions ke Liga Europa, grafik performa PSV tak kunjung membaik. Di liga domestik, klub asal Eindhoven ini menempati peringkat ke-6. Posisi ini satu tingkat lebih baik dari sang juara bertahan Ajax yang menempati posisi ke-7. Inilah salah satu sisi terburuk dari Liga Belanda.
Di Grup B Liga Europa, PSV menempati posisi kedua, di bawah Ludogorets Razgrad. Selisih nilai PSV dan Ludogorets sangat jauh, yakni 5 poin. Jadi, peluang PSV untuk lolos ke 16 besar pun sangat berat. Padahal, PSV sebelumnya mengikuti babak play-off Liga Champions dan harus kalah oleh klub besar AC Milan.
Inilah tekanan ganda yang dihadapi Cocu yang pernah menjadi pemain kunci Timnas Belanda sekaligus Barcelona. Tapi dalam bursa sepak bola Eropa, PSV masih diunggulkan bisa menjinakkan Dinamo Zagreb dari Kroasia. Dalam laga perdana di kandang Zagreb, PSV tertahan 0-0.
Dari laga domestik yang sudah dilewati, Philip Cocu sangat tidak puas dengan penampilan anak asuhnya. Ia menyebut konsistensi permainan cepat kendor sehingga tidak efektif.
Tapi satu hal, Cocu menyebut pertahanan PSV semakin kuat.
"PSV dan Dinamo sudah saling mengetahui ciri permainan masing-masing. Jadi, faktor konsistensi dan fokus akan menjadi penentu kemenangan," katanya.
Sementara direktur teknik PSV, Marcel Brands, yakin PSV bisa menjadikan momen Liga Europa untuk bangkit. Apalagi salah satu penyerang PSV dari Swedia, Ola Toivonen, akan memperpanjang kontrak.
Toivonen belakangan merepotkan PSV karena didekati sejumlah klub Inggris, terutama Manchester City dan Norwich City. PSV bisa dengan mudah kehilangan Toivonen tanpa fee transfer. Menurut agennya, Mino Raiola, Ola Toivonen kemungkinan bertahan. Namun putusannya baru disampaikan setelah ia membela Timnas Swedia dalam laga play-off Piala Dunia Zona Eropa pekan depan, melawan Timnas Portugal.
"Memang sejauh ini tidak ada tanda-tanda Ola akan meninggalkan Eindhoven. Dia pemain hebat dan bisa membangkitkan PSV," kata Marcel Brands.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (7/11/2013)