Pelatih Fisik Sriwijaya FC Mogok Melatih Tuntut Gajinya DIbayar
Andre Richard, Pelatih Fisik Sriwijaya FC U-21, mengancam tidak akan memberikan program latihan.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Andre Richard, Pelatih Fisik Sriwijaya FC U-21, mengancam tidak akan memberikan program latihan, jika hak-haknya musim lalu tidak dipenuhi manajemen.
Musim depan, Andre Richard naik pangkat melatih SFC senior. Hak-hak yang dimaksud, jelasnya, adalah gaji lima bulan terakhir yang belum terbayarkan, mulai dari awal April hingga selesainya kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 pada Oktober lalu.
Richard menuturkan, sejak awal latihan perdana skuat SFC senior pada 4 November lalu, ia tidak ikut, meski dia tahu sudah ditunjuk resmi untuk melatih tim senior.
Namun, Richard sudah mengambil sikap dengan melakukan mogok melatih, sebelum semua hak-haknya terdahulu dipenuhi manajemen SFC.
“Saya sudah menemui Pak Augie (Manajer Tim SFC U-21). Di situ juga ada Pak Robert dan Muchendi, tapi tidak ada kejelasan kapan akan dibayar,” katanya ketika diwawancarai di Sekretariat KONI Sumsel, Selasa (12/11/2013).
Pria berkebangsaan Selandia Baru menegaskan, sebagai klub profesional, seharusnya Manajemen SFC U-21 segara melunasi kewajiban terhadapnya.
Richard mengaku sudah memberikan program latihan sebaik mungkin kepada anak-anak SFC U-21, saat ikut kompetisi musim lalu. Hasilnya, gelar juara berhasil didapat.
“Saya juga sudah menyiapkan program khusus bagi pemain senior untuk saat ini. Namun, kalau tidak ada kejelasan seperti ini, buat apa saya melatih? Rencananya, 20 Desember nanti saya pulang dulu ke negara saya untuk bertemu keluarga,” ungkapnya.
Sementara, Manajer Tim SFC U-21 Augie Bunyamin yang juga merangkap Direktur Keuangan SFC, tidak merespons ketika dihubungi, meski handphone yang dituju dalam keadaan aktif. (*)