Brendan Rodgers: Jangan Telantarkan Pemain Muda di Timnas Inggris
Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, melontarkan kritiknya tentang cara Inggris menangani pemain mudanya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, melontarkan kritiknya tentang cara Inggris menangani pemain mudanya. Menurut dia, banyak bakat hebat yang sia-sia di Inggris karena ekspektasi yang berlebihan di usia yang masih sangat muda.
Rodgers memberi contoh dengan merujuk pada pemainnya, Raheem Sterling. Pemain berdarah Jamaika itu pertama kali memperkuat Inggris tahun lalu saat usianya masih 17 tahun. Namun sejak partai menghadapi Swedia itu ia tak pernah lagi tampil di tim senior.
"Saat itu Sterling adalah pemain terbaik di negara ini. Dia bermain dengan baik di laga itu. Tapi ini masalah mengelola ekspektasi, yaitu persoalan terbesar dalam menangani pemain muda. FA harus hati-hati karena banyak anak muda yang mendapat kesempatan pada satu laga, tapi kemudian terlupakan," tegas Rodgers kepada Daily Express .
"Jika para pemain muda diproyeksikan ke tim senior terlalu dini, maka akan ada anggapan yang sesat bahwa mereka adalah pemain bertaraf internasional. Ekspektasi yang berlebihan seperti itu sangat berbahaya bagi pemain muda," lanjut mantan manajer Swansea tersebut.
Rodgers mengatakan bahwa bukan hal yang mudah untuk mengelola pemain muda, termasuk Sterling . Berdasarkan pengalamannya sebagai manajer, Rodgers yakin ada fase-fase penting yang harus dilalui seorang pemain muda untuk bisa sukses.
"Musim lalu Sterling menunjukkan bahwa ia punya masa depan cerah di Liverpool dan EPL. Tapi akan sulit untuk memelihara level permainan yang telah ia tentukan. Ia baru 18 tahun dan perlu tahap pemeliharaan yang baik untuk melihatnya terus berkembang," tutup manajer asal Irlandia Utara itu.
Duniasoccer/pitor