TRIBUNNEWS.COM – Pemain Timnas U-19 Indonesia menjalani sesi latihan dengan intensitas berat selama mengikuti pemusatan latihan di kota Batu, Jawa Timur. Sejumlah 37 pemain mengikuti latihan yang dilangsungkan sejak Sabtu (9/11/2013).

Selama menjalani latihan, Evan Dimas dan kawan-kawan juga mendapatkan penempaan mental yang diberikan pelatih mental timnas U-19, Guntur Cahyo Utomo.

“Latihan fokus ke peningkatan kondisi fisik dan adaptasi. Aspek mental diterapkan di situ, bagaimana membuat pemain bergairah menjalani latihan berat,” kata Guntur ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Pada pelatnas tahap awal, pelatih Indra Sjafri fokus meningkatkan kondisi fisik pemain supaya mencapai kondisi maksimal. Salah satu sesi latihan fisik yang dilakukan pemain yaitu, cross country. Cross country dilakukan dengan cara menyusuri jalan setapak di kota Batu.

Guntur Cahyo Utomo menilai, menjalani sesi latihan berat belum mempengaruhi kondisi mental pemain. Para pemain masih mengikuti latihan seperti biasa.

“Kalau kondisi pemain droop tidak ada, mereka masih cukup bergairah. Latihan intensif baru selama empat hari. Menurut bayangan saya, setelah sepuluh hari menjalani latihan, kondisi mental pemain akan terpengaruh,” ujarnya.

Di sela-sela aktivitas menjalani latihan, pelatih mental Guntur Cahyo Utomo mengaku memberikan stimulus kepada para pemain berupa pemberian motivasi supaya mereka semangat saat menjalani latihan.

“Stimulus kepada para pemain diberikan melalui cara verbal. Salah satu caranya melalui motivasi kepada pemain supaya dapat membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20,” tambahnya.