Indra Sjafri Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain Agar Maksimal
Sejumlah 37 pemain mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-19 di kota Batu, Jawa Timur, sejak Sabtu (9/11/2013)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah 37 pemain mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-19 di kota Batu, Jawa Timur, sejak Sabtu (9/11/2013). Pada pelatnas tahap awal, pelatih Indra Sjafri fokus meningkatkan kondisi fisik pemain supaya mencapai kondisi maksimal.
Sampai Kamis (9/11/2014), Evan Dimas dan kawan – kawan melahap sesi latihan fisik. Salah satu sesi latihan fisik yang dilakukan pemain yaitu, cross country.
Cross country dilakukan dengan cara menyusuri jalan setapak di kota Batu. Wilayah Kota Batu terletak di dataran tinggi di kaki Gunung Panderman dengan ketinggian 700 sampai 1100 meter di atas permukaan laut. Kota penghasil apel itu mempunyai medan jalan yang mendaki.
“Latihan fisik ada dua macam. Menggunakan bola dan tanpa bola. Latihan dengan bola lebih banyak, tanpa bola untuk latihan saja. Cross Country itu bukan wajib, itu variasi latihan,” kata Indra ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Latihan fisik dengan intensitas berat diberikan kepada semua pemain. Pelatih Indra Sjafri menilai, ini dilakukan untuk menilai kemampuan pemain. Apabila pemain tidak mampu menjalani latihan, maka dia akan menyerah dengan sendirinya.
“Saya gampang – gampang saja, kalau pemain menyerah, maka akan tumbang. Ini seleksi alam,” tuturnya.
Untuk mengetahui kondisi kebugaran tubuh pemain, ofisial timnas Indonesia U-19 telah mengadakan tes VO2Max pada Selasa (12/11/2013). Hasilnya, tidak terlalu banyak mengalami perubahan.
VO2Max merupakan volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.
“Hasilnya masih seperti dulu. Evan Dimas memperoleh nilai VO2 Max, 59-60, kemudian Zulfiandi dan Hargianto memperoleh nilai 57-58. Nilai VO2 Max mereka stabil, karena waktu libur latihan, mereka masih menjaga kondisi tubuh,” ujar Indra Sjafri.
Kondisi fisik pemain bukan penilaian utama, dikarenakan menurut Indra Sjafri terdapat beberapa penilaian lainnya. “Tes fisik bukan satu ukuran dia terpilih masuk timnas U-19. Masih ada tes mental, permainan, dan banyak tes lainnya,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.