Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga Grassroot Kreasia U12 Digelar di 20 Kota di Indonesia

Liga Grassroot Kreasia (LGK) U-12 2013-2014 kembali digelar di 20 kota besar di Indonesia

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Liga Grassroot Kreasia U12 Digelar di 20 Kota di Indonesia
ist
Djohar Arifin Husin (tengah) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga Grassroot Kreasia (LGK) U-12 2013-2014 kembali digelar di 20 kota besar di Indonesia. Kejuaraan yang digelar untuk ketiga kalinya ini diselenggarakan sebagai kompetisi rutin untuk para pemain U-12 yang tersebar di seluruh Indonesia. Juaranya, seperti pada dua tahun penyelenggaraan sebelumnya, akan dikirim mengikuti Gothia Cup 2014 di Gothenburg, Swedia, 13-20 Juli 2014.

Tournament Director LGK U-12 Bregas H Rochadi mengatakan, kejuaraan ini digelar secara rutin sejak dua tahun lalu. Dan selama itu pula, juaranya yang kebetulan dua tahun berturut-turut Banteng Muda Malang, telah dikirim mengikuti Gothia Cupa 2012 dan 2013.

“Pada 2012, Banteng Muda sampai di babak 1/16. Kemudian pada 2013, Banteng Muda sampai di babak 8 Besar. Untuk tahun depan, kita realistis. Juara LGK U-12 2013-2014 kita targetkan bisa masuk semifinal,” ujar Bregas kepada wartawan di ruang VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Dikaakan Bregas, LKG tahun ini terdiri dari seri wilayah dan seri nasional diadakan dari bulan Oktober 2013 – April 2014.

“Nantinya 20 tim pemenang tiap wilayah akan maju ke seri nasional di Jakarta, bulan Mei 2014. Dan Pemenagnya berhak tampil di Gothia Cup 2014,” jelas Bregas.

Di tempat yang sama Koordinator Wilayah Bogor Depok Bekasi (Bodebek) dan Jakarta, G Hari Suparjono menambahkan, untuk tahun ini, tidak seluruh pemain yang dikirim ke Gothia Cup berasal dari tim pemenang. Namun yang berangkat Swedia adalah tim terbaik yang terdiri dari sebagian besar pemain juara ditambah beberapa pemain terbaik dari tim lainnya.

“Ini sesuai dari hasil evaluasi kami untuk lebih meningkatkan prestasi wakil Indonesia di Gothia Cup. Intinya, tim juara tetap berhak mengirimkan sebagian besar pemainnya ditambah pemain terbaik dari tim lain,” jelas Hari.

BERITA TERKAIT

Menurut Hari, hal itu dibolehkan dalam kompetisi ini. Bahkan SSB Banteng Muda yang dua kali menjadi juara nasional, telah melakukan hal serupa.

“Itulah yang membuat Banteng Muda dua kali juara. Jadi sebelum kompetisi bergulir, mereka lebih dulu menggelar seleksi. Dengan materi pemain terbaik mereka, Banteng Muda sukses dua kali ke Swedia,” imbuh Hari.

Untuk wilayah Jakarta, lanjut Hari, LKG telah bergulir sejak 20 Oktober yang digelar di Lapangan Halim. Selain Jakarta, wilayah Denpasar dan Pekanbaru juga telah digelar.

“Setelah wilayah Jakarta selesai, kami akan menggulirkan wilayah Bodebek juga di Halim,” tutur Hari.

Hari menilai, pelaksanaan tahun ini pasti lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. Selain jumlah peserta lebih banyak, tahun ini, tim-tim peserta juga melakukan persiapan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Makanya persaingan di masing-masing daerah akan ketat. Itu sangat baik untuk membentuk tim terkuat yang akan dikirim ke Swedia mendatang,” tandas Hari.

Sementara Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mendukung penuh pelaksanaan LGK ini. Menurutnya, adanya kompetisi di tingkat yunior ini akan memudahkan PSSI untuk mencari pemain-pemain muda berbakat yang akan digembleng lagi untuk menjadi skuat timnas.

“LKG wajib didukung. Ini akan menjadi mimpi para generasi muda untuk bisa tampil di Gothia Cup. Tentunya kompetisi menuju Swedia itu harus dimanfaatkan untuk menjaring bibit-bibit pemain yang akan menjadi sumber bagi PSSI dalam membentuk tim-tim nasional, selain juga meningkatkan kualitas pelatih usia muda kita,” papar Djohar. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas