PSSI Minta Klub Jangan Paksakan Diri Ikut ISL
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, meminta 25 klub calon peserta ISL musim 2014, tak memaksakan diri mengikuti kompetisi.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin, meminta 25 klub calon peserta Indonesia Super League (ISL) musim 2014, tak memaksakan diri mengikuti kompetisi.
Berkaca dari penyelenggaraan Indonesian Premier League (IPL) musim 2012-2013, beberapa klub mengalami kesulitan keuangan. Ini membuat klub melakukan aksi walkout atau mogok bertanding.
“Klub yang tidak mampu jangan memaksakan diri. Kasihan pengurus klub sampai menjual barang pribadi untuk membiayai kegiatan operasional,” ujar Djohar dalam acara peluncuran Liga Grassroots Kreasia U-12 di VIP Barat, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Sebelum berlangsungnya kompetisi ISL musim 2014, PSSI akan melakukan verifikasi. Sebanyak 25 klub yang terdiri dari 18 klub ISL dan tujuh klub IPL, akan menjalani tahapan itu.
Ada lima aspek klub profesional yang dinilai, yaitu sporting dan personal, legal, finansial, infrastruktur, dan administrasi.
Selain menyoroti finansial klub, Djohar Arifin juga menegaskan mengenai kewajiban masing-masing klub untuk melakukan pembinaan pesepak bola usia muda.
“Salah satu syarat klub profesional, yaitu finansial. Selain itu, ada salah satu kewajiban mempunyai tim kelompok umur. Ada beberapa syarat klub profesional,” tuturnya. (*)
