Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa Berkunjung ke Kantor PSSI
Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa melakukan kunjungan ke kantor PSSI
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa melakukan kunjungan ke kantor PSSI pada Sabtu (16/11/2013) malam. Kunjungan dilakukan dalam rangka melihat perkembangan sepak bola Indonesia.
Dalam rangka kunjungan pertama ke tanah air, pria asal Bahrain itu ditemani Sekjen AFC, Dato Alex Soosay. Pengurus PSSI diantaranya Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan anggota Komite Eksekutif (Exco) menyambut kedatangan petinggi AFC.
Sejumlah agenda kerjasama dibahas dalam pertemuan tertutup dengan pengurus PSSI. Pertemuan dimulai pukul 16.30 WIB. Di sela – sela pertemuan, Sheikh Salman menyempatkan mengunjungi kantor PSSI di pintu X dan XI komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang sedang dalam masa renovasi.
Dalam sambutannya, Sheikh Salman menyampaikan, bahwa sepak bola Indonesia sedang berada dalam masa perkembangan, setelah sempat mengalami konflik internal pengurus. Ini terlihat dari pencapaian tim nasional Indonesia U-19 yang dapat lolos ke putaran final Piala Asia di Myanmar pada Oktober 2014 dan meraih gelar juara Piala AFF 2013.
“Indonesia sudah menujukkan tanda-tanda bagus baik level klub di tingkat internasional maupun timnas. Tentunya untuk pemain muda tetap bekerja keras baik di level klub maupun timnas. Supaya negara – negara lain bisa melihat talenta Indonesia,” ujar Salman.
Untuk membangun sepak bola nasional ke arah yang lebih baik, menurut Salman, diperlukan stabilitas manajemen di PSSI. “Bagi kita perlu waktu membenahi semua. Kita harus sabar. Semua masalah perlu proses untuk membenahi secara maksimal. Jadi Indonesia bisa kembali ke trak,” tuturnya.
Melihat besarnya potensi sepak bola Indonesia, Salman berjanji, memberikan bantuan dalam bentuk dukungan kepada PSSI. “Untuk itu, kami akan terus membantu PSSI membenahi semuanya, karena Indonesia memiliki passion sangat besar. Kami yakin Indonesia bisa jauh lebih baik dari sekarang,” katanya.
“Indonesia mempunyai kesempatan yang sangat besar. Saya yakin Indonesia bisa berkompetisi dengan negara lain. Namun, kami harus mengatur situasi ini dengan baik. Kita perlu juga tahu apa yang dibutuhkan PSSI,”.