TRIBUNNEWS.COM – Kontroversi mulai menghiasi pemilihan pemain terbaik dunia atau FIFA Ballon d'Or 2013. Tuduhan konspirasi pun muncul terkait keputusan FIFA memperpanjang tenggat waktu voting Ballon d'Or, yang dicurigai sebagai rekayasa untuk memenangkan Cristiano Ronaldo.

Ada 23 pemain yang masuk daftar calon peraih FIFA Ballon d'Or. Tiga nama menjadi kandidat terkuat, yaitu Lionel Messi (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), dan Franck Ribery (Bayern Muenchen). Pengumuman tiga finalis dilakukan pada 9 Desember.

Pemilihan FIFA Ballon d'Or dilakukan dengan metode jajak pendapat terhadap kapten dan pelatih tim nasional serta media-media dari seluruh dunia. Batas waktu penyerahan nama pemenang sudah ditetapkan, yakni pada Jumat (1511), pekan lalu.

Itu artinya, pilihan terhadap pemain terbaik dunia tidak akan dipengaruhi oleh lolos atau tidaknya para nominator ke Piala Dunia 2014. Saat tenggat waktu jatuh di 15 November, playoff zona Eropa baru menuntaskan leg pertama.

Namun kini FIFA melakukan perubahan aturan terkait batas waktu penyerahan nama. Otoritas sepakbola tertinggi itu mengundurnya sampai 29 November mendatang.

Keputusan tersebut dianggap mencurigakan dan bertujuan untuk memenangkan salah satu kandidat, yang tak lain adalah Ronaldo setelah dia mencetak hattrick ke gawang Swedia dan memastikan Portugal lolos ke Brasil. Apakah ini upaya dari Presiden FIFA Sepp Blatter untuk membayar kesalahannya kepada Ronaldo? Entahlah.

Bulan lalu Sepp Blatter membuat pernyataan kontroversial saat memberi perbandingan antara Ronaldo dan Messi. Ia menyebut CR7 seperti seorang komandan dan hanya sibuk mengurusi rambut sedang Messi sebagai anak yang baik.

"Itu tidak adil dan perubahan ini mencurigakan. Sedikit demi sedikit FIFA menghancurkan Ballon d'Or dengan keputusan yang terus mereka buat. Anda tidak perlu menjadi jenius untuk mengetahui perpanjangan waktu ini menguntungkan CR7," ujar Francesc Aguilar dari harian olahraga Spanyol, Mundo Deportivo, dikutip ESPN, kemarin.

Hingga akhir pekan lalu Ronaldo ditempatkan di posisi dua calon perah Ballon d'Or oleh banyak rumah taruhan, dia kalah dari Ribery. Namun usai bikin hattrick dan keluarnya pengumuman perpanjangan waktu voting, untuk kali pertama nama Ronaldo berada di atas.