CEO Semen Padang: Samsul Arif Pemberi Harapan Palsu!
Erizal Anwar, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, mengaku kecewa kepada Samsul Arif Munip, yang bergabung ke Arema Indonesia.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Erizal Anwar, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, mengaku kecewa kepada Samsul Arif Munip, yang bergabung ke Arema Indonesia.
Menurut Erizal, pihaknya sudah menjalin kesepakatan secara lisan dengan striker berusia 28 tahun. Namun, pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur tak juga menepati janji datang ke Padang, Sumatera Barat.
“Samsul Arif pemberi harapan palsu. Manajemen Semen Padang sebenarnya sudah mencapai kesepakatan mengenai besaran nilai kontrak dan gaji. Kemudian, dia tinggal bilang sama orangtua untuk gabung ke Semen Padang,” tutur Erizal.
“Tapi, sampai beberapa saat sebelum resmi menjadi pemain Arema Indonesia, manajemen kehilangan contact dengan dia. Dia tidak beretika, harusnya dia ngomong kalau tidak jadi bermain di Semen Padang,” paparnya.
Mantan pemain Persela Lamongan sudah resmi menjadi milik Arema Indonesia. Samsul sudah membubuhkan tanda tangan di draft kontrak pada Senin (25/11/2013) lalu.
Semen Padang memproyeksikan Samsul Arif untuk menggantikan posisi Titus Bonai. Penyerang asal Papua memilih hengkang dari klub berjuluk Kabau Sirah.
Selain ditinggal Titus Bonai, Semen Padang juga kehilangan Edward Wilson Junior yang tidak memperpanjang kontrak.
Sebagai gantinya, Semen Padang telah mendatangkan penyerang asing asal Argentina, Ezequiel Gonzales. Erizal mengatakan, pihaknya belum mencari penyerang baru.
Di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014, Semen Padang akan memaksimalkan potensi Esteban Vizcarra.
Pesepak bola asal Argentina bermain di posisi gelandang, namun dapat ditempatkan sebagai penyerang.
“Sampai saat ini belum ada penyerang pengganti. Kami akan maksimalkan Esteban Vizcarra,” ucapnya. (*)