TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Firman Utina Cs menyarangkan enam gol ke gawang Persikab Kabupaten Bandung, dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (27/11/2013).

Gol setengah lusin tak terbalaskan hingga menit akhir pertandingan. Pergerakan anak-anak asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman, mendominasi sejak menit pertama.

Empat gol diciptakan Persib di babak pertama. Striker Sergio van Dijk pun mencetak hattrick. Striker anyar, Ferdinand Sinaga, beberapa kali mengancam gawang Persikab yang dijaga Deni Sopandi.

Pada menit ke-6, melalui umpan silang dari Ferdinand, Sergio sukses membuka keunggulan Persib. Mereka tak mengendurkan serangan.

Kubu lawan tak tinggal diam. Anak asuh Suhandono mencoba bangkit dan tak mau terus tertekan. Namun, usaha yang dilakukan Persikab, dengan mudah dipatahkan barisan pertahanan Persib yang dikawal Abdul Rahman Cs.

Menit ke-20, Persib menggandakan keunggulan. Berawal dari umpan M Ridwan yang langsung disambut pemain asal Mali, Makan Konate, dengan tendangan kerasnya di samping gawang Persikab. Skor pun berubah menjadi 2-0.

Persikab melakukan pergantian di lini depan. Selang delapan menit, Sergio kembali mengoyak gawang Persikab. Kemudian, tandukan Sergio lewat umpan silang dari Supardi, memperbesar keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-44.

Di babak kedua, Persib bermain lebih ngotot. Tiga pemain ditarik Djadjang, mulai dari Ferdinand Sinaga digantikan Atep, Hariono menggantikan M Taufiq, dan Tantan masuk menggantikan Firman Utina.

Pada menit ke-54, perombakan formasi membuahkan hasil. Operan Atep kepada M Ridwan langsung diumpan silang kepada Sergio, sekaligus mengubah skor menjadi 5-0.

Berada di atas angin, Persib terus melakukan pergantian pemain. I Made Wirawan ditarik dan memasukkan M Natshir pada menit ke-56.

Selang dua menit, M Agung Pribadi dimasukkan mengganti Supardi. Menit ke-70, Sergio keluar digantikan Sigit Hermawan.

Skor terus bertambah. Tendangan bebas Atep yang tipis di kotak penalti, sukses dieksekusi Ahmad Jufrianto dengan kaki kanannya pada menit ke-78. Skor pun berubah menjadi 6-0. Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tidak berubah.

Usai laga, Djadjang mengaku cukup puas melihat penampilan anak-anak asuhnya. Menurut Djanur, pemainnya yang baru dua hari berkumpul lengkap, sudah sangat menyerap apa yang diinstruksikannya.

"Pemain mengerti apa yang saya inginkan," ujar Djanur.

Instruksi yang berhasil diimplementasikan di lapangan, kata Djanur, adalah bahwa pemainnya mampu melakukan ball possession dan tidak terburu-buru melepaskan bola.

"Mudah-mudahan ini berlanjut ke depannya," harap Djanur. (*)