Asosiasi Pesepakbola Kamerun Tangani Kasus Meninggalnya Solomon Begondo
Belibi Ferdinand, selaku adik dari Solomon Begondo meminta bantuan kepada perwakilan asosiasi pesepakbola Kamerun di Indonesia
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belibi Ferdinand, selaku adik dari Solomon Begondo meminta bantuan kepada perwakilan asosiasi pesepakbola Kamerun di Indonesia untuk mengurus meninggalnya mantan pemain Persipro Probolinggo itu.
“Saya meminta bantuan kepada asosiasi pesepakbola Kamerun. Saya sudah menghubungi. Kami akan bertemu pada Senin besok,” kata Belibi saat dihubungi, Minggu (1/12/2013).
Selain meminta bantuan kepada perwakilan asosiasi pesepakbola Kamerun, Belibi Ferdinand mengaku, telah memberitahukan meninggalnya Solomon Begondo kepada PSSI, selaku asosiasi sepak bola di Indonesia.
“Sabtu kemarin, saya sudah bertemu perwakilan dari PSSI. Kami sudah berkomunikasi,” tuturnya.
Untuk sementara jenazah Solomon Begondo disemayamkan di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
“Saya belum tahu akan dibawa pulang ke Kamerun atau seperti apa. Saya sedang berkoordinasi dengan asosiasi pesepakbola Kamerun,” ujarnya.
Awan mendung kembali merundung sepak bola nasional. Sekali lagi satu pemain asing mengembuskan nafas terakhirnya di Indonesia. Pemain asing asal Kamerun, Solomon Begondo, mantan pemain Persipro Probolinggo (Divisi Utama PT LPIS) dipanggil menghadap Tuhan.
Pesepakbola berusia 27 tahun itu meninggal pada Jumat (29/11/2013) di Tangerang, Banten. Dia meninggal, diduga karena menderita penyakit di bagian perut.