Hadiyandra: Soal DKI, Nanti Saya Cek!
Tim ini juga menjadi representasi PSSI jika ada masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Provinsi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat dengan Hadiyandra? Mantan Sekjen PSSI ini masih terlibat dalam gempita persepakbolaan nasional. Ia kini mengemban tugas sebagai ketua tim gugus tugas penyempurnaan Pengprov PSSI, atau istilah kerennya 'Team Task Force Reformasi Pengprov PSSI'.
"Saya masih berkantor di sini," katanya sambil tertawa menjawab tribunnews.com, Selasa (10/12/2013) siang.
Tugas Tim Gugus Tugas Reformasi Pengprov PSSI, katanya, "Susah-susah gampang."
Tim ini melakukan 'sosialisasi' untuk penyempurnaan atau perubahan Pengprov PSSI di masing-masing daerah/provinsi, menjadi Asosiasi PSSI.
Tim ini juga menjadi representasi PSSI jika ada masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) atau Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub).
Misalnya, menyangkut proses verifikasi atas pemilik suara (voter) di masing-masing pengprov.
Walau demikian, Hadiyandra mengakui belum mengetahui hasil proses verifikasi dari voter untuk Musprov Pengprov DKI Jaya.
"Soal DKI ini nanti saya cek," terangnya.
Dari verifikasi yang dilakukan Senin (9/12/2013) malam, empat klub dinyatakan masih harus menunggu keputusan tim Task Force terkait dengan legalitas statusnya. Ke-4 klub tersebut adalah, Bintang Kranggaan, Urakan, ABC Wirajuda, dan Betawi FC.
Namun, menurut keterangan Hardi, SE, ketua Pengprov PSSI DKI Jaya, hanya ABC dan Markuban Matador yang tidak punya hak pilih pada Musprov Pengprov PSSI DKI Jaya yang digelar Sabtu (14/12/2013) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Berikut tanya-jawab dengan Hadiyandra:
Tribunnews.com (T): Apa tugas Team Task Force Reformasi Pengprov PSSI sebenarnya?
Hadiyandra (H): Tugas tim ini intinya adalah mengawal agar pelaksanaan Musprov dan Musprovlub di seluruh pengprov PSSI berjalan baik. Musprov, untuk pengprov yang akan melakukan pemilihan ulang dan pengesahan statuta pengprov. Musprovlub, hanya untuk pengesahan statuta. Setelah statuta pengprov disahkan maka nama pengprov pun berubah menjadi asosiasi PSSI. Begitu di setiap provinsi. Pelaksanaan Musprov atau Musporovlub itu dilakukan oleh masing-masing pengprov, bukan oleh tim gugus tugas. Setiap Pengprov membentuk Komite Pemilihan yang bertugas untuk melakukan proses verifikasi pemilik suara atau voter dan sekaligus verifikasi atau seleksi calon-calon ketua umum. Hasil dari proses verifikasi itu kemudian disampaikan ke tim Task Force selambat-lambatnya satu minggu sebelum Musprov diselenggarakan. Jika kemudian tim Task Force merasa masih ada yang kurang tepat maka bisa saja dilakukan verifikasi ulang.
(T): Sudah berapa pengprov yang melakukan musprov atau musprovlub?
(H): Ada empat pengprov yang sudah melakukan pemilihan yaitu Jatim, Riau, Bali dan Papua. Karena sudah melakukan pemilihan maka kepada mereka diwajibkan melaksanakan Musprovlub dengan agenda tunggal pengesahan Statuta Pengprov. Minggu lalu sudah dilakukan musprov di enam daerah, yaitu Kalbar, Jambi, Sumsel, Lampung, NTT dan Maluku. Hari Sabtu (14/12) nanti musprov dilaksanakan serentak di beberapa daerah, antaranya Jakarta, DIY dan Kalteng.
(T): Ada target untuk pelaksanaan musprov atau musprovlub itu?
(H): Ya, kami mengharapkan tugas ini sudah bisa diselesaikan selambat-lambatnya akhir Desember ini. Kita berkejaran dengan waktu
karena harus menyesuaikan dengan pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI akhir Januari 2014 nanti. Keterwakilan dari masing-masing asosiasi PSSI untuk Kongres Tahunan itu benar-benar sudah valid, tak ada lagi permasalahan seperti yang dulu-dulu. (tb)