TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jecky Pasarella setahap lagi berlabuh di Semen Padang.

Mantan penyerang subur PSMS Medan versi PT LPIS, mengaku sedang terlibat pembicaraan menyasar kesepakatan harga kontrak. Ia pun tak menutup peluang bagi klub lain yang bersedia memberi tawaran lebih menggiurkan.

Striker kelahiran 1986, mengaku ada tawaran dari dua klub. Pertama, Persija Jakarta yang dinakhodai Ferry Paulus. Hanya, ketidakpastian lebih mengental. Jecky disuruh datang dan melakoni seleksi latihan gabungan.

Kedua, klub ranah divisi utama PSS Sleman. Tim berjuluk Elang Jawa membuktikan keseriusan dengan menawarkan harga kontrak. Namun, Jecky mengatakan lebih memprioritaskan klub dari kasta tertinggi.

Hingga kini, Jecky masih diminati Persepar Palangkaraya, klub yang dibelanya di pertengahan musim kompetisi 2012-2013. Persepar juga berada di Divisi Utama musim depan setelah tak lolos verifikasi PSSI. Wajar bila Jecky menitikberatkan tujuannya pada klub-klub kasta tertinggi.

"Manajemen Semen Padang sudah menghubungi aku. Kami sudah terlibat pembicaraan serius soal harga. Sekarang lagi tahap negosiasi. Aku senang, kalau nantinya bisa bergabung dengan Semen Padang. Apalagi mereka berada di kasta tertinggi," tuturnya kepada Tribun di Medan, Selasa (10/12/2013).

Semen Padang menjadi satu dari empat klub gerbong IPL yang lolos verifikasi. Tiga klub lainnya adalah PSM Makassar, Persijap Jepara, dan Persiba Bantul.

Status itu pula yang membuat Jecky kepincut. Lantas, tak ada kesempatankah bagi PSMS Medan pasca-unifikasi yang dinakhodai Muhammad Fauzi?.

"Tentu masih ada kesempatan. Saat ini aku terbuka bagi klub mana saja. Tapi, ya itu tadi, ada prioritas. Aku pun enggak mau muluk-muluk, aku hanya mau ke klub yang finansialnya jelas. Jangan nanti gaji tertunggak, udah trauma," papar suami Maharani. (*)