Gustavo Poyet Kritik Liga Inggris Tanpa Libur Musim Dingin
Poyet menilai sistem pengaturan jadwal kompetisi tanpa libur itu seharusnya tak diteruskan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gus Poyet, pelatih Sunderland mengeluhkan kompetisi Liga Inggris yang tetap menggelar pertandingan di musim dingin.
Dia menilai sistem pengaturan jadwal kompetisi tanpa libur itu seharusnya tak diteruskan.
Pria asal Uruguay yang pernah menangani klub Inggris, Brighton and Hove Albion, itu menilai Liga Inggris sebagai kompetisi paling gila di seluruh dunia. Ketika liga-liga lain di Eropa libur pada musim dingin, kompetisi Liga Inggris tetap berlanjut.
"Kalian harus menghentikan kegilaan ini. Tentu saja sangat penting untuk mengambil jeda pada musim dingin. Dengan ketatnya jadwal pertandingan klub di berbagai kompetisi, termasuk juga Piala Dunia, para pemain tentu perlu istirahat dan liburan sejenak," ujar pelatih berusia 46 tahun itu, seperti dikutip The Telegraphs.
Menurut catatan Poyet, hingga Januari nanti, tim asuhannya harus menjalani 12 laga di berbagai kompetisi, termasuk di dalamnya, Liga Inggris dan semifinal Piala Liga.
"Istirahat dua sampai tiga pekan akan sangat baik bagi setiap orang. Saya tidak mengeluh, hanya tidak mengerti saja," ujarnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Sabtu (21/12/2013)