Samuel Eto'o Antara Dipuja dan Dihujat
Penampilan Etoo selama sekitar 86 menit di atas lapangan juga banyak digugat. Etoo dianggap melakukan tekel keras pada Jordan Henderson
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Beragam warna ditampilkan Samuel Eto'o saat laga Chelsea kontra Liverpool dalam laga lanjutan Premier League Inggris di Stadion Stamford Bridge, Senin (30/12/2013). Eto'o jadi lakon utama pada laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 The Blues atas The Reds.
Penyerang asal Kamerun ini dipuji karena mencetak gol penentu kemenangan Chelsea. Tetapi dia juga dihujat kubu Liverpool karena dituding dua kali melakukan pelanggaran keras dan seharusnya diusir wasit keluar lapangan.
Chelsea sempat dikejutkan tamunya setelah Martin Skrtel menjebol gawang Petr Cech saat laga baru berjalan empat menit. The Blues tak perlu menunggu lama untuk menyamakan kedudukan karena Eden Hazard berhasil membawa tuan rumah ke level 1-1 pada menit 17.
Eto'o kemudian jadi penentu kemenangan The Blues dengan golnya saat laga berumur 34 menit. Mencetak gol penentu kemenangan Chelsea, Eto'o lantas banyak dapat sanjungan, apalagi itu menjadi gol pertamanya sejak yang terakhir dia buat pada awal November lalu ke gawang West Bromich Albion.
Tapi penampilan Eto'o selama sekitar 86 menit di atas lapangan juga banyak digugat. Eto'o dianggap melakukan tekel keras pada Jordan Henderson di menit-menit awal. Jelang laga berakhir dia juga dapat sorakan dari Liverpudlian karena dianggap melanggar Luis Suarez di kotak penalti Chelsea.
Pada dua kesempatan tersebut wasit Howard Webb sama sekali tak memberikan kartu kepada mantan penyerang Barcelona dan Inter Milan itu.
"Eto'o seharusnya dikartu merah. Saya tahu kami mencetak gol dari situasi itu, tapi pelanggarannya benar-benar kasar, di mana dia menekel lutut dan tulang keringnya. Bahkan dia sama sekali tak mendapat kartu kuning," kata Pelatih Liverpool Brendan Rodgers di Soccernet.
Rodgers yang sebenarnya berteman dengan Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan Eto'o pasti akan mendapat pembelaan dari Mou. Tetapi Rodgers tetap keras pada pendiriannya.
"Suarez saat itu sedang terlibat duel sengit dengan Azpilicueta dalam memperbutkan bola. Eto'o bahkan tak terlibat di dalamnya atau membuat blocking. Apa yang Eto'o lakukan di kotak penalti seharusnya membuahkan penalti untuk kami. Saya tahu jika Mourinho membela pemainnya, tapi saya tetap pada argumen saya!" tegas Rodgers.
Benar saja, Mourinho langsung mengeluarkan komentar berbau diplomasi untuk membela Eto'o."Saya tidak melihatnya, saya tidak tahu peristiwa mana yang Anda maksudkan," sahut Mourinho saat ditanya wartawan soal insiden Eto'o dengan Henderson.
"Selama beberapa pekan saya terus mengritiknya karena kegagalan beradaptasi dengan Premier League dalam hal fisik. Jadi kalau tekelnya berbuah kartu maka itu adalah salah saya karena saya yang memintanya beradaptasi dengan kondisi ini," lanjut Mourinho di ESPN.