PSSI: Klub tak Mampu Jangan Paksakan Diri Ikut Kompetisi
Banyak klub sepak bola di Indonesia masih menyisakan tunggakan gaji pemain, pelatih, maupun ofisial tim di musim lalu.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tatang Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Banyak klub sepak bola di Indonesia masih menyisakan tunggakan gaji pemain, pelatih, maupun ofisial tim di musim lalu.
Tunggakan ini mengakibatkan klub memiliki kendala di musim berikutnya, baik dalam mengikuti kompetisi tertinggi Liga Super, atau mengikuti kompetisi kasta kedua, Divisi Utama.
Menanggapai kondisi ini, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengatakan, setiap klub tak akan diizinkan mengikuti kompetisi, jika masih memiliki tunggakan di musim sebelumnya.
"Kami sudah syaratkan itu untuk berkompetisi di musim depan. Jadi, bagi klub yang tidak mampu, lebih baik tak usah memaksakan diri. Karena, percuma kalau nantinya di tengah jalan justru berhenti," tuturnya kepada Tribun di Medan, Jumat (3/1/2014).
Untuk itu, Djohar berharap agar setiap klub yang mengikuti kompetisi profesioanl, memiliki perhitungan anggaran, sebelum memutuskan ikut kompetisi.
"Kejadian serupa musim sebelumnya jangan terulang lagi. Kasihan para pemain yang sudah capek-capek bermain tapi tak mendapatkah upahnya. Jadi, manajemen klub harus profesional," bebernya. (*)