Arsenal vs Tottenham: Wenger Ingin Bungkam Adebayor
Emmanuel Adebayor akan menjadi sorotan ketika duel panas sesama klub London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Emmanuel Adebayor akan menjadi sorotan ketika duel panas sesama klub London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, pada babak ketiga Piala FA di Emirates Stadium, Minggu (5/1) dinihari. Selain melawan mantan klubnya, Adebayor sudah kembali menemukan ketajamannya sebagai tukang gedor.
Sejak Tim Sherwood menggantikan Andre Villas-Boas sebagai manajer Spurs, Adebayor menjawab kepercayaan dengan terus menunjukkan performa bagus. Ade seolah terlahir kembali sebagai seorang goalgetter.
Penyerang asal Togo tersebut sudah mencetak empat gol dari lima penampilan terakhir. Pertengahan pekan ini Adebayor mencetak satu gol yang mengantarkan Spurs menang 2-1 atas Manchester United di Old Trafford.
Seusai laga tersebut Adebayor sempat mengalami cedera dan diyakini tidak akan bisa tampil pada derbi London Utara melawan Arsenal. Namun kabar tersebut runtuh setelah pria yang akrab disapa Sheyi tersebut dinyatakan pulih dan siap tampil menghadapi The Gunners yang notabene mantan klubnya.
Bek kiri Spurs, Danny Rose, menilai perubahan gaya bermain tim menjadi 4-4-2 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kembalinya sentuhan emas Adebayor.
Rose menilai skema satu penyerang yang diterapkan oleh Villas-Boas sempat membuat frustrasi Adebayor dan Roberto Soldado. Hal senada juga diungkapkan Kapten Spurs, Michael Dawson. Menurutnya, formasi dua penyerang cukup menakuti tim-tim lawan, terutama ketika ada Adebayor dan Soldado.
"Sebelumnya saya pernah menghadapi Ade ketika dia masih di City dan Arsenal, dia pemain yang berbahaya. Kerjasamanya dengan Robbie (Soldado) juga sangat bagus. Mereka saling menguntungkan," papar bek tengah tersebut di Sky Sports.
Dawson percaya duet Adebayor dan Soldado dapat menjadi kartu truf bagi Spurs, termasuk ketika menghadapi Arsenal. Menurut Dawson, postur tubuh Adebayor yang mencapai 191 cm sangat berguna untuk meneror pertahanan lawan, terutama saat meladeni duel-duel di udara. Selain itu Dawson menilai Soldado sebagai tipikal penyerang yang sangat tajam di kotak penalti lawan.
Performa seperti ini disadari Manajer Arsenal Arsene Wenger. Pria asal Perancis menyebut sejak dipoles Sherwood, The Lilywhites tampil jauh lebih baik. Namun Wenger siap membungkam Adebayor, yang dipastikan akan mendapat teror sepanjang laga dari The Gooners yang hadir di Emirates Stadium.
Suporter fanatik Arsenal masih sakit hati dengan ulah Adebayor yang hijrah ke Manchester City kemudian bergabung dengan rival sekota, Tottenham. "Setiap sistem permainan memiliki kelemahan, namun hal yang terpenting adalah Anda memainkan sistem yang cocok dengan para pemain. Soldado dan Adebayor akan menjadi pemain yang harus kami matikan," kata Wenger di situs resmi Arsenal.
Arsenal mendapat kabar baik dengan pulihnya pengatur serangan mereka, Mesut Oezil. Wenger juga mengatakan kondisi penyerang Olivier Giroud yang baru saja mengalami cedera pergelangan kaki sudah 90 persen.
Namun Sang Proffesor tak mau ambil resiko dengan menurunkan Oezil dan Giroud melawan Spurs. Kedua pilar tersebut baru turun gelanggang saat Arsenal bersua Aston Villa pada 13 Januari mendatang.
"Tim medis berpikir Oezil bisa fit lawan Spurs. Cederanya sudah tidak parah. Dia hanya masih merasakan sedikit sakit. Namun, itu terlalu beresiko. Dia akan lebih siap saat melawan Aston Villa," terang Wenger di Sky Sports.
Wenger juga kemungkinan akan merotasi beberapa pemain untuk menyiasati jadwal padat. Thomas Rosicky berpeluang tampil sebagai pengatur serangan. Sedang Lukas Podolski akan diplot sebagai penyerang tengah menyusul absennya Giroud dan Nicklas Bendtner yang cedera.
Sementara Spurs harus kehilangan Paulinho, Sandro, dan Lewis Holtby akibat cedera. "Kami hanya memiliki skuat kecil setelah beberapa pemain cedera," keluh Sherwood.
Namun demikian Wenger enggan memandang remeh Spurs. Wenger yakin kepercayaan diri Spurs sedang tinggi usai mengalahkan Manchester United. Rivalitas kedua tim pun diyakini membuat motivasi para pemain Spurs semakin berlipat.
"Kami ingin memenangkan pertandingan yang vital bagi kami ini. Saya menganggap pertandingan ini sebagai pertandingan besar Premier League. Piala FA adalah peluang kami untuk meraih gelar dan kami harus mengerahkan segala kemampuan terbaik kami," jelas Sang Proffesor.
Terakhir kali kedua tim bertemu di Piala FA pada babak semifinal tahun 2001. Dalam laga di Stadion Old Trafford, The Gunners menang 2-1 atas Spurs. Dengan performa yang lebih baik dan tampil di kandang, Arsenal berpeluang mengulang kembali hasil positif tersebut. Bursa prediksi pun menjagokan Podolski dkk unggul dengan skor sama: 2-1!