TRIBUNNEWS.COM, MILAN - AC Milan mendapatkan momen istimewa kala meraih kemenangan atas Atalanta, tiga gol tanpa balas, di Stadion San Siro. Tidak hanya tiga angka yang sangat berharga, setelah kalah dalam derby, melainkan juga sejarah dari satu punggawa yang diprediksi akan membawa perubahan besar pada nasib I Rossoneri pada paruh kedua musim 2013/2014.

Sorotan utama tertuju kepada playmaker Milan, Ricardo "Kaka" Izecson. Dua gol yang dicetaknya di laga ini membuat pria asal Brasil tersebut, masuk dalam deretan pemain yang telah mencetak lebih dari 100 gol bersama I Rossoneri.

"Saya tak tahu apa lagi yang harus kukatakan. Sungguh, saya sangat senang bisa menjadi bagian dari sejarah AC Milan. Itu hal teristimewa dalam hidupku sekarang, setelah mengalami hal buruk tahun lalu," katanya, di Football Italia.

Gelandang berusia 31 tahun ini mengaku dua gol yang diciptakannya terjadi dengan istimewa. "Apalagi setiap gol itu membuat para fan bergelora. Reaksi mereka membuat perasaanku semakin percaya, tim ini akan terus menggeliat. Saya tahu, semangat itu datang dari hati mereka, dan gol ke-100 dan 101 ini akan memberi dorongan agar AC Milan terus meraih kemenangan. Awal yang bagus di tahun 2014," jelas Kaka.

Gol pertama Kaka pada pertandingan itu tercipta saat babak pertama menyisakan 10 menit. Diawali umpan terobosan Urby Emanuelson, Kaka yang berdiri di sektor kanan pertahanan Atalanta melepaskan tembakan melengkung dari sudut sempit yang mendarat di pojok kanan gawang Andrea Consigli. Ini merupakan gol ke-100 Kaka bersama Milan di semua ajang.

Lalu gol kedua berawal dari permutasi operan Balotelli dan Robinho, membuat Kaka berdiri bebas tanpa pengawalan di mulut gawang dan akhirnya mencetak gol ke-101 untuk Il Diavolo Rosso.