TRIBUNNEWS.COM – Peran penting dan tanggung jawab besar langsung dibebankan pada Keisuke Honda. Satu penanda adalah disematkannya nomor punggung yang sangat keramat, 10. Corak 'penghargaan' tersebut membuat Keisuke Honda mengukir sejarah sebagai pesepak bola pertama asal Jepang yang langsung mendapatkan kehormatan di sebuah tim besar.

Nama Keisuke Honda langsung tercatat sejajar dengan barisan pemain yang sudah melegenda sebagai pemilik nomor punggung 10, seperti Clarence Seedorf, Rui Costa, Ruud Gullit, Dejan Savicevic, Zvonimir Boban, dan Gianni Rivera.

"Saya selalu ingin bermain untuk AC Milan dan memakai seragam bernomor 10. Pemberian ini sangat luar biasa, dan saya berjanji untuk memainkan imajinasi yang ada di pikiranku untuk mendapatkan kemenangan bagi AC Milan. Ini penghargaan sangat luar biasa, dan saya harus segera memberi jawaban," tukas Honda, di situs resmi AC Milan, kemarin.

Tidak hanya nomor keramat, pria kelahiran 13 Juni ini dipastikan mendapatkan fungsi bermain yang 'keramat', yakni sebagai trequartista. Kepastian ini langsung diutarakan Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani.

Seolah memastikan apa yang akan diberikan Pelatih Massimiliano Allegri pada Honda, pria berkepala plontos ini mengungkapkan, pemain timnas Jepang tersebut akan berada di samping Ricardo 'Kaka' Izecson.

"Saya pikir duet itu akan sangat tajam dan berbahaya. Kaka sedang berada dalam kondisi terbaik, sementara Honda punya kualitas setara dengan Kaka. Ini akan menjadi kabar terbaik bagi kami sampai sisa musim kompetisi," sebut Galliani.

Keisuke Honda menganggap, bermain dengan Kaka adalah pengalaman terbaik dalam karier sepak bola. "Begitu juga dengan keberadaan Mario Balotelli. Keduanya adalah pemain berkualitas nomor satu di dunia. Kami akan berusaha untuk memenangkan trofi di akhir musim, dan menjadi juara bersama," janji Honda.

Ia tak memikirkan posisi apa yang akan diberikan Allegri padanya. Titik terpenting adalah fokus pada setiap partai, karena dia tergolong pemain serbabisa. "Serie A adalah liga paling terkenal di Jepang, dan bermain di lapangan saja sudah menjadi kehormatan tersendiri. Bermain di posisi manapun tak masalah," tegasnya.