Newcastle vs Man City: Awas Ancaman Shearer Baru
Manajer Newcastle United, Alan Pardew, bercucuran keringat dingin jelang laga Premier League melawan Manchester City
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Manajer Newcastle United, Alan Pardew, bercucuran keringat dingin jelang laga Premier League melawan Manchester City, Minggu (12/1/2014), di St. James Park. Pardew khawatir Alvaro Negredo akan membuat The Citizens meraih kemenangan telak.
Alvaro Negredo sedang menjadi sorotan pada pekan ini setelah mencetak hattrick ke gawang West Ham United di Piala Liga dan membawa The Citizens menang dengan setengah lusin gol.
Pada musim debutnya di Premier League, penyerang berjulukan The Beast tersebut sudah mengoleksi delapan gol. Secara keseluruhan, dari 29 penampilan di semua kompetisi, Negredo sudah mencetak 29 gol.
Performa apik Negredo membuat Alan Pardew menyamakannya dengan penyerang legendaris Newcastle, Alan Shearer. Menurut Pardew, kemiripan dengan Shearer terlihat pada semua aset yang dimiliki Negredo, seperti kecepatan dan kekuatan.
"Sungguh suatu keputusan yang brilian memasukkan dia ke dalam tim setiap pekan karena Anda akan menemukan performa konsisten, seperti klub ini dulu ketika masih ada Alan," tutur Pardew dikutip Sky Sports.
Pengatur serangan Manchester City, Samir Nasri, pun dibuat terkagum-kagum oleh Alvaro Negredo. Samir Nasri menyebut Negredo sebagai pembelian terbaik pada musim ini. Alasannya, The Beast telah memenuhi syarat seorang penyerang kelas atas di era sepakbola modern. "Saya rasa dia adalah penyerang yang komplet," ujar pria Perancis itu.
Torehan delapan gol Alvaro Negredo merupakan bagian dari 57 gol yang sudah dicetak City dari 20 pertandingan sejauh ini. Namun demikian, Nasri sama sekali tidak terkejut terhadap betapa mudahnya The Citizens menjebol gawang lawan. Faktor penyebabnya adalah kualitas para penyerang City.
"Musim ini kami memiliki identitas dan filosofi terhadap cara bermain kami, itu perubahan besar. Saya rasa kami akan semakin mudah mencetak gol dan mengalahkan rekor yang dipegang Chelsea atau Manchester United," tutur eks Arsenal tersebut.
Dari 11 laga Premier League terakhir, Manchester City sudah mencetak 38 gol. Artinya, rata-rata skuat asuhan Manuel Pellegrini mencetak 3,5 gol per pertandingan. Menjebol gawang Newcastle tidak akan menjadi perkara sulit. Pada pertemuan pertama musim ini mereka mencukur The Magpies empat gol tanpa balas.
Pardew pun pesimistis timnya sanggup membendung agresivitas City. Apalagi The Magpies mengalami krisis di lini pertahanan. Kapten tim, Fabricio Coloccini, harus absen akibat cedera lutut, sedangkan Mathieu Debuchy menjalani larangan bermain.
"Rekor gol mereka benar-benar luar biasa, kami tidak bisa berbohong, kami mencemaskan hal tersebut. Saya berharap bisa menunjukkan performa seperti saat menghadapi Arsenal baru-baru ini. Jika kami bisa melakukannya, kami punya peluang untuk menang," ungkap Pardew di nufc.co.uk.
Manchester City belum pernah kalah dari 14 duel Premier League terakhir dengan Newcastle. Mereka pun selalu menang pada delapan bentrok terakhir. Kemenangan terakhir Newcastle terjadi pada September 2005. Ketika itu gol tunggal Michael Owen membawa skuat asuhan Graeme Souness menang atas skuat asuhan Stuart Pearce.
"Suasana di dalam tim sangat bagus karena banyak momen bagus yang terjadi belakangan ini. Tapi kami masih berada di pertengahan musim dan sangat penting untuk mengakhiri musim ini dengan pencapaian bagus. Selain itu penting bagi kami untuk terus tampil bagus," tegas Manajer City Manuel Pellegrini, yang baru saja terpilih sebagai manajer terbaik Premier League bulan Desember 2013.