Inter Milan vs Chievo: Titik Balik Nerazzurri
Inter Milan mengawali tahun 2014 dengan performa jauh dari mengesankan.
Penulis: Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM – Inter Milan mengawali tahun 2014 dengan performa jauh dari mengesankan. Dan mereka berharap bisa menemukan titik balik positif saat menjamu tim papan bawah Chievo dalam laga pekan ke-19 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/1) dini hari.
I Nerazzurri melorot ke posisi enam klasemen sementara Serie A menyusul kekalahan 0-1 dari Lazio akhir pekan lalu. Parahnya lagi, tengah pekan kemarin mereka juga dipermalukan Udinese 0-1 di ajang Coppa Italia.
Kekalahan beruntun itu wajib segera dihentikan. Jika tidak, maka mental pasukan La Beneamata bisa runtuh. Karena itulah, laga melawan Chievo, yang berada di peringkat 16, dan belum pernah menang dari empat partai terakhir, jadi momentum tepat untuk bangkit.
Pelatih Walter Mazzarri pun menyerukan pasukannya untuk tampil dengan motivasi lebih. Menurutnya, kini bukan saatnya lagi untuk terus-menerus mempermasalahkan keputusan wasit yang kerap merugikan mereka.
"Ini mungkin jadi seperti lelucon tak lucu. Selama 17 pertandingan rasanya kita terus merasa diperlakukan seperti ini (tak adil, Red). Tapi aku tak akan mengulas soal itu lagi mulai dari sekarang, sebab orang-orang bilang saya hanya bisa mengeluh," katanya dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Walter Mazzarri memang tak punya alasan lagi selain konsentrasi membawa timnya masuk tiga besar klasemen guna meraih tiket ke Liga Champions. Mereka sudah gugur di Copa Italia, pun tak berlaga di liga Eropa kali ini.
Saat ini, Inter Milan terpaut delapan poin dari peringkat ketiga klasemen yang diduduki Napoli. Dan Mazzarri optimistis bisa merapatkan jarak dengan rivalnya tersebut.
"Saya pernah katakan bahwa tahun ini adalah tahun rekontruksi. Saya tak akan menarik lagi kalimat tersebut. Tim ini punya identitas, dan semangat tinggi, karenanya saya percaya mereka mampu mempersembahkan yang terbaik," katanya.
Di laga kali ini, Walter Mazzarri sepertinya akan kembali memberikan tempat utama untuk striker Diego Milito yang diturunkan selama 90 menit saat mereka kalah oleh Udinese di ajang Copa Italia.
Diego Milito, yang dijuluki El Principe (sang penguasa, Red) ini menyatakan kesiapannya. "Pertandingan melawan Udinese memang berat, dan saya tak menyangkan diberi kesempatan main 90 menit," ujar pemain yang pernah cedera hampir satu musim pada 2013 ini.
Ia mengaku berutang kepada para fan yang selama ini selalu mendukungnya. Saya selalu mengatakan bahwa saya berutang budi kepada mereka karena mereka selalu luar biasa dan mendukung saya di masa-masa sulit. Saya benar-benar ingin membantu tim ini. Para fans layak merasakan sukacita, mereka selalu mendukung kami dan mereka akan melakukannya lagi pada hari Senin: semoga kami bisa mempersembahkan sebuah kemenangan untuk mereka," ujar stiker asal Argentina ini di situs resmi Inter Milan.
Di kubu lawan, Chievo juga sedang mengalami krisis poin, dan kini hanya terpaut dua tangga dari zona degradasi. Klub berjuluk The Flying Donkeys ini ditahan serie tanpa gol di kandangnya oleh Cagliari di awal tahun ini, dan ditekuk Fiorentina 0-2 di babak 16 besar Coppa Italia.