RD: Jangan Ratapi Kegagalan di IIC
Persebaya pun harus mengubur impiannya untuk mengangkat tropi juara IIC 2014.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gagal melaju ke babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014, menjadi pukulan telak bagi skuad Persebaya Surabaya. Kegagalan ini seiring kekalahan Persebaya 0-1 atas tuan rumah Persik Kediri, di laga penentuan Zona Jawa-3.
Persebaya pun harus mengubur impiannya untuk mengangkat tropi juara IIC 2014.
Bukan hanya harus mengubur mimpinya menjuarai IIC 2014, namun skuad polesan Rahmad Darmawan ini juga malu karena dikalahkan Persik yang notabene bermaterikan pemain ‘seadanya’, serta dengan persiapan yang mepet. Belum lagi, predikat tim bertabur bintang yang melekat di Persebaya.
Belajar dari pengalaman menyedihkan di IIC 2014, Persebaya pun terus memoles tim guna menyongsong Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Pelatih Persebaya yang akrab disapa RD ini sudah membuat program latihan untuk membenahi fisik pemain. Bagi RD, fisik yang buruk membuat tim berjuluk Bajul Ijo ini harus rela dipermalukan Persik.
“Jumat (17/1/2014) kami langsung latihan di pagi hari untuk mengembalikan kondisi pemain. Persebaya harus bangkit, janganlah kegagalan di IIC ini diratapi,” tegas RD, Kamis (16/1/2014).Selain langsung menggelar latihan, RD juga akan menggelar rapat dengan manajemen untuk membahas program tim ke depan di LSI.(eko darmoko/surya)