AC Milan vs Udinese: Adu Kreasi Honda-Di Natale
Bermain bagus pada pertandingan terakhir, membuat Keisuke Honda dan Antonio Di Natale sama-sama berjanji untuk tampil istimewa
Penulis: Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM – Bermain bagus pada pertandingan terakhir, membuat Keisuke Honda dan Antonio Di Natale sama-sama berjanji untuk tampil istimewa saat tim mereka bentrok di Stadion San Siro, dini hari nanti. Honda masih membuktikan diri bisa menjaga kreasi AC Milan, bersama Kaka dan Riccardo Montolivo.
Sementara Di Natale masih tajam, saat mencetak gol ke gawang Lazio, meski timnya harus kalah. Bagi bomber senior ini, gol ke gawang tim asal ibukota tersebut menjadi yang pertama sejak akhir Oktober tahun lalu.
Artinya, ia tak ingin sentuhan yang kini sudah mulai terasa, hilang kembali. "Ini pertarungang yang selalu menggairahkan. Bertemu AC Milan menjadi satu di antara yang paling ditunggu, selain bertemu Juventus tentunya. Saya akan berusaha maksimal, karena musim ini menjadi yang terakhir buatku," tutur Di Natale, yang sudah memastikan diri pensiun.
Pelatih Udinese, Francesco Guidolin memang berharap pada faktor pengalaman Di Natale. Setidaknya, ia bisa membimbing para pemain untuk tak mudah menyerah di markas I Diavolo Rosso.
Kalaupun tidak bermain maksimal, Di Natale bisa memberi informasi penting pada Giampiero Pinzi, Maicosuel, Nicolas Lopez, Andrea Lazzari, Piotr Zielinski atau pun bomber muda, Luis Muriel.
Di kubu tuan rumah, Keisuke Honda terus dituntut Milanisti untuk tampil baik, terutama karena dia menenteng kostum bernomor 10, yang dianggap sakral. Pemain timnas Jepang itu menyadari kalau ekspektasi fans AC Milan begitu tinggi.
"Saya berharap bisa terus bermain dan mendapatkan tempat. Udinese lawan yang tangguh, dan sungguh senang jika bisa merumput. Setidaknya, saya bisa meneruskan tren adaptasi dan kemampuan," tegas Honda, di Milan Channel.
Usai laga kontra Hellas Verona, Honda menganggap dirinya baru berada di level 50 persen dari kemampuan aslinya. Jika terus dimainkan, ia yakin kualitasnya akan terus meningkat. "Saya masih bisa mengembangkan kualitas permainanku, dan semua itu akan semakin lengkap jika saya bisa memberi kemenangan pada tim," sebut pesepakbola berusia 27 tahun itu.
Ia memprediksi Udinese akan bermain dengan sistem bertahan yang lebih ketat. "Jika kami bisa menang dari Udinese, sudah pasti kemampuan tim akan semakin sempurna," tegas Keisuke Honda.