Michael Essien Gabung Milan karena Seedorf
MICHAEL Essien akhirnya resmi bergabung dengan AC Milan.
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM - MICHAEL Essien akhirnya resmi bergabung dengan AC Milan. Mantan gelandang Chelsea berusia 31 tahun ini mengaku, salah satu faktor kepindahannya ke San Siro karena kubu Milan kini dilatih oleh Clarence Seedorf. Mendarat di Bandara Malpensa, Milan, Sabtu (25/1/2014) dini hari, ia langsung menggelar jumpa pers pertamanya di Italia.
Dalam kesempatan itu, pemain kebangsaan Ghana mengaku senang bisa menjadi bagian dari klub besar seperti Milan, serta tak sabar untuk segera bermain.
"Saya akan melakukan yang terbaik bagi Milan. Seedorf? Saya telah berbicara dengannya dua hari lalu. Ia pelatih hebat yang punya visi jelas. Karena dia pula, saya merasa senang berada di Milan. Ini adalah klub besar. Saya tak sabar bermain bagi Milan. Kaka dan Balotelli adalah pemain hebat," jelasnya kepada football-italia.
"Saya memutuskan bergabung ke Milan karena Seedorf. Ia adalah pria hebat dan saya harap ia juga akan menjadi pelatih hebat," katanya mempertegas.
Mantan pemain Real Madrid itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemilik klub Chelsea Roman Abramovic, seluruh rekan setim serta pelatih Jose Mourinho karena telah memberinya keluasan dalam memilih masa depannya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Roman Abramovic, tim serta (Pelatih Jose) Mourinho yang telah memberi saya kesempatan bergabung ke Milan."
Essien diikat kontrak berdurasi selama 18 bulan. Dengan demikian, ia akan berseragam Merah-Hitam hingga akhir musim depan.
Situs Milan sendiri mengonfirmasi kedatangan Essien. "Baru menginjak 31 tahun dengan prestasi memenangkan Liga Champions, liga domestik, dan kemenangan bersama tim nasional Ghana. Michael Essien diharapkan tiba di kota malam ini," tulis pernyataan dalam situs resmi Milan.
The Blues sepakat melepaskan Essien dari kontraknya, yang baru habis akhir musim ini. Essien dilaporkan menandatangani kontrak sampai Juni 2015 bersama Rossoneri. Bukan hanya itu, Chelsea juga setuju untuk membayar setengah gaji Essien sampai kontrak pemain berusia 31 tahun itu berakhir. Artinya, Milan dan The Blues saling berbagi soal pembayaran gaji Essien sampai akhir musim ini.
Memutuskan bergabung dengan tim asuhan Seedorf, Essien sendiri diyakini harus rela gajinya dipotong setengah dari yang dia dapatkan bersama Chelsea. Rossoneri dikabarkan membayar Essien sebesar 2,5 juta euro per musim.
Ia adalah pemain ketiga yang didapat skuad Il Diavolo Roso setelah Keisuke Honda dan Adil Rami yang datang terlebih dahulu.
Essien sempat menjadi pemain termahal di Chelsea saat direkrut dari Lyon senilai 24,4 juta pound. Ia kemudian membantu The Blues meraih gelar juara Champions League. Kendati ia hanya jadi cadangan, tak main di final Liga Champions 2012 melawan Bayern Muenchen, Ia juga ikut mempersembahkan dua gelar juara Premier League, dan empat gelar juara Piala FA.
Ia hanya tampil 10 kali pada musim 2011-12 karena cedera, dan dipinjamkan ke Real Madrid musim panas lalu. Tampil 35 kali di Madrid, ia kemudian mengikuti jejak mantan pelatih Pelatih, Jose Mourinho yang pindah ke Chelsea.
Namun, ia terpaksa hanya mendekam di bangku cadangan, dan sulit mendapatkan tempat utama musim ini. Ia hanya main dua kali di Premier League, dan posisinya makin sulit setelah Chelsea mendatangkan Nemanja Matic senilai 21 juta pound musim ini.