Oliver Kahn: Uang di Balik Sepak Bola Modern
Kahn yakin, kesuksesan Chelsea karena dukungan uang yang melimpah dan hal itu saat ini diikuti oleh klub-klub lain.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dalam sepak bola modern seperti saat ini, dibutuhkan uang dalam jumlah banyak untuk meraih sukses.
Hal tersebut diungkapkan kiper legendaris Bayern Muenchen Oliver Kahn. Eks kiper timnas Jerman itu menunjuk kesuksesan Chelsea di Liga Champions pada tahun 2012 lalu.
Pada partai final, Chelsea mengalahkan Bayern di Stadion Allianz Arena. Kekalahan itu terasa menyesakkan karena kalah 4-5 melalui adu penalti. Itulah kali pertama Chelsea memenangi trofi bergengsi di level Eropa setelah sembilan tahun digelontor dana oleh juragan minyak asal Rusia Roman Abramovich. Kahn yakin, kesuksesan Chelsea karena dukungan uang yang melimpah dan hal itu saat ini diikuti oleh klub-klub lain.
"Saya kira uang sebagai salah satu faktor yang menentukan. Saat ini, untuk promosi ke Bundesliga Anda membutuhkan dana 20 juta hingga 25 juta euro. Untuk memenangi Liga Champions Anda butuh 300 juta euro," kata Kahn.
"Abramovich membeli trofi, tapi apa bedanya Chelsea dengan Manchester City, Real Madrid, Barcelona, atau Bayern?" kritik Kahn.
Sementara itu kapten Bayern Philipp Lahm yakin timnya bisa mempertahankan sukses musim lalu jika skuadnya dalam kondisi bugar semua. Musim lalu Bayern meraih treble dengan memenangi Liga Champions, Bundesliga, dan Piala Jerman.
"Kami punya beberapa pemain yang cedera. Jika mereka kembali, sulit bagi siapa pun untuk mengalahkan kami," kata Lahm.
Baca Lebih Lengkap di Koran Harian Super Ball, Rabu (29/1/2014)