Ivan Bosnjak Beradu Taji dengan Shaka Bangura
Laga kedua tim yang dihelat di Stadion Demang Lehman, Martapura, ini punya makna tersendiri bagi Shaka.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laga perdana Persija Jakarta kontra Barito Putera, Sabtu (1/2/2014), bakal menjadi pembuktian bagi Ivan Bosnjak dan Shaka Bangura.
Kedua bomber akan beradu taji untuk membuktikan siapa yang paling tajam.
Laga kedua tim yang dihelat di Stadion Demang Lehman, Martapura, ini punya makna tersendiri bagi Shaka. Ya, striker asal Sierra Leone itu berstatus pemain "buangan" dari Persija.
Shaka pernah menjalani seleksi kurang dari dua pekan di Jakarta dan berhasil menyumbangkan dua gol di ajang Trofeo Persija, akhir Desember 2013. Namun, sumbangsih dua gol melalui titik putih itu belum cukup memuaskan pelatih Benny Dolo.
Kendati Shaka punya daya jelajah tinggi, Persija justru merekrut Mario Costas. Keputusan tersebut terbilang blunder. Shaka tampil gemilang di ajang Inter Island Cup (IIC) 2014 dengan koleksi 4 gol. Sementara Costas hanya mencetak 2 gol, yang semuanya dari titik putih.
Belakangan, Costas yang sempat dikontrak pun akhirnya dilepas ke PSM Makassar setelah tim berjulukan Macan Kemayoran itu kedatangan striker Kroasia, Ivan Bosnjak. Bomber 34 tahun itu dipilih karena kualitas dan pengalamannya tampil di Piala Dunia Jerman 2006.
Pelatih Persija Benny Dolo tidak mau menyesali keputusan melepas Shaka maupun Costas. Baginya, setiap detail keputusan yang diambil hanya demi mendapatkan komposisi terbaik sesuai dengan taktik dan strategi yang akan diterapkannya.
"Pelatih punya penilaian sendiri untuk memilih pemain yang pas dengan taktik. Tidak ada penyesalan membuang mereka (Shaka dan Costas)," kata Benny Dolo.
Benny Dolo tampil ke Barito dengan skuad terbaiknya. Bosnjak akan menjadi pilihan utama di lini depan dengan skema 4-2-3-1. Pemain pekerja keras, Rohit Chand, kemungkinan difungsikan sebagai gelandang serang didukung dengan duet Egi Melgiansyah dan Amarzukih di lini tengah.
"Target kami mencuri tiga poin di kalimantan. Hasil bagus di laga perdana bisa meningkatkan motivasi untuk pertdandingan selanjutnya," tegas pelatih 63 tahun itu.
Sementara Pelatih Barito Putera Salahuddin pun tidak gentar. Kemenangan menjadi target yang tak bisa ditawar saat bermain di hadapan publik sendiri. “Kita wajib menang di laga kandang dan pembuka,” ujar Salahuddin.