Pemain Real Madrid Mengheningkan Cipta untuk Luis Aragones
ebelum digelar sesi latihan, para pemain Real Madrid berkumpul di tengah lapangan
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM – Sebelum digelar sesi latihan, para pemain Real Madrid berkumpul di tengah lapangan. Sejenak mereka mengheningkat cipta atas meninggalnya legenda sepak bola Spanyol yang pernah menjadi pelatih timnas La Furia Roja, Luis Aragones.
Sekitar satu menit, para pemain, pelatih, dan ofisial Real Madrid membentuk berkumpul membentuk lingkaran. Mereka menundukkan kepala mengenang Aragonés.
"Hari yang sangat sedih. Luis Aragone telah meninggal. Saya tak akan pernah lupa dengan nasihat dan bimbinganmu. Selamat jalan Mister..," kata Sergio Ramos.
Sepak bola Spanyol sedang berduka. Luis Aragones, mantan pelatih La Furia Roja, meninggal dunia. Menurut Dr Pedro Guillen kepada Radio Nasional Spanyol, Luis Aragones meninggal di Madrid pada Sabtu pagi (1/2) waktu setempat di usia 75 tahun.
Luis Aragones sebelumnya menderita sakit parah sebelum menghembuskan nafas terakhirnya hari ini. Pada 5 Desember tahun lalu, Luis Aragones memutuskan untuk mundur dari dunia sepakbola.
Sebelumnya, saat menjadi pelatih, Aragones banyak meraih prestasi bersama Atletico Madrid dan Barcelona. Di tim nasional Spanyol, Aragones memberikan trofi Piala Eropa 2008.
Nama Argones sohor tatkala dirinya bermain untuk Atletico Madrid. Ia melatih timnas Spanyol sejak 2004. Posisinya digantikan oleh Vicente del Bosque. Selain menangani tim nasional, Aragones juga menangani 10 klub berbeda selama 35 tahun karir kepelatihannya.
Yang paling bisa dikenang adalah ketika di Atletico Madrid bersama klubnya menjuarai La Liga pada 1976/77 dan tiga gelar Copa del Rey dalam tiga musim masa tugasnya.
Kesuksesannya di tingkat internasional terjadi di Austria dan Swiss pada 2008 saat dia membawa tim nasional Spanyol merebut kemenangan pertamanya dalam turnamen besar sejak 1964.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.