TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura terpacu untuk kembali mengemas tiga poin di Stadion Mandala, Jayapura, ketika menjamu Persepam Madura, Jumat (7/2/2014) petang WIB.

Pada laga pembuka Liga Super Indonesia (LSI) 2014, di stadion yang sama, Persipura menggilas Persela Lamongan, 3-0. Semangat berbeda terpancar dari kubu Persepam. Setelah dipermalukan debutan LSI 2014, Perserui Serui, dengan skor 1-4, Persepam akan bermain aman guna mengimbangi dominasi tuan rumah.

"Bermain di kandang pasti membuat Persipura memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Mereka pasti akan tampil ngotot dan menyerang untuk memperoleh kemenangan. Kami akan main aman saja dengan bertahan dan mengandalkan serangan balik," tutur Daniel Roekito, Pelatih Persepam, kepada Super Ball, Kamis (6/2/2014).

Menurut Daniel, dapat satu poin dari kandang Persipura sudah jadi prestasi yang bagus untuk anak-anak asuhnya ditengah kondisi tim yang sedang tidak bagus.

"Dua pemain inti kami mengalami cedera, yaitu Denny Rumba dan Ishak Djober. Ini jelas mengganggu kekuatan kami," ucapnya.

Kondisi berbeda dialami tuan rumah. Menurut Asisten Pelatih Persipura, Mettu Dwaramury, seluruh pemainnya dalam kondisi siap tempur, kecuali Boaz Salossa yang masih dalam masa pemulihan cedera.

"Tetapi, dia (Boaz) sudah berlatih hari ini," kata Mettu.

Mettu masih menunggu keputusan dokter tim mengenai bisa atau tidaknya dia menurunkan Boaz pada duel kontra Persepam. Meski tanpa Boaz, lini depan Persipura tetap tajam. Mereka memiliki banyak penyerang berkualitas, seperti Ian Kabes, Yohanes Pahabol, Boakay Eddie Foday, Titus Bonai, dan Lukas Mandowen. Dengan deretan penyerang berkualitas tersebut, Mettu mengaku tidak pusing untuk memilih siapa yang akan ditempatkan di ujung tombak.

"Siapa pun penyerang yang akan dipasang, kami harus tampil menyerang, fight, dan konsentrasi. Kami harus memperoleh kemenangan. Jangan sampai mengecewakan suporter," kata Mettu.

Baca Lebih Lengkap di Super Ball, Jumat (7/2/2014)