Kurt Zouma Benteng Multiguna Perancis
Kalangan media di Perancis, menyebut Kurt Zouma sebagai benteng baru Perancis yang bakal menjadi legenda baru.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - TIM nasional Perancis pernah punya nama-nama tenar seperti Marcel Desailly, Lilian Thuram, Eric Abidal, Gérard Janvion, Armand Penverne, Jocelyn Angloma, Raymond Kaelbel, Bernard Genghini dan Alain Roche. Tak perlu diragukan, deretan pemain legendaris tersebut memiliki posisi penting dalam mengatur ritme pertahanan, karena mereka menjadi jantung dari setiap koordinasi.
Mereka tak lain jajaran bek tengah yang telah membawa Les Bleus menjadi jawara dunia maupun Eropa. Tidak hanya itu, prestasi mereka juga sepadan dengan apa yang dipersembahkan bagi klub masing-masing. Namun, tetap saja yang paling menonjol adalah peran dan fungsi mereka di lapangan hijau, terutama saat menjadi benteng utama lini pertahanan.
Satu yang selalu menjadi catatan para penggila sepak bola dunia adalah peran para bintang tersebut saat pertandingan. Nyatanya, mereka tak hanya jago dalam satu posisi saja, melainkan juga bisa beralih fungsi, yang tentunya sesuai dengan keinginan sang pelatih. Hal itu bisa terlihat dari kualitas Lilian Thuram misalnya, yang bisa bergerak dari sisi kanan ataupun kiri, selain sebagai bek tengah.
Begitu juga dengan Marcel Desailly, yang bisa berganti peran sebagai gelandang bertahan, andai timnya memainkan formasi 4-4-2. Setali tiga uang juga diperlihatkan Jocelyn Angloma, baik saat berkostum Paris St Germain, Marseille dan Valencia, ataupun kala bergabung di Tim Ayam Jantan.
Setelah era Thuram, nyaris tak ada lagi bek-bek tengah Perancis yang bisa berfungsi ganda. Kualitas Laurent Koscielny cenderung terpaku pada satu posisi, dan gagap ketika mendapat tugas di area lain. Kondisi ini tentu saja menjadi riskan, terutama jika mereka sedang berlaga di ajang Eropa maupun putaran final Piala Dunia.
Namun sepertinya masa depan Perancis terhadap pemain berkarakter bertahan yang serbaguna sudah mulai mendapat titik cerah. Satu nama yang begitu menonjol pada medio tengah musim di kompetisi Eropa adalah Kurt Zouma. Nama ini mengemuka setelah beberapa tim besar benua Biru menyatakan ketertarikan pemain asal klub St Etienne tersebut. Ragam tawaran diajukan, namun Chelsea-lah yang akhirnya bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Kalangan media di Perancis, seperti France Football maupun L'Equipe menyebut sang pemain sebagai benteng baru Perancis yang bakal menjadi legenda baru. Zouma dianggap memiliki karakter yang sangat mirip dengan deretan nama-nama legendaris di atas, yang memiliki kemampuan untuk beralih fungsi dalam satu pertandingan.
"Visi anak muda itu sangat baik. Dia punya kualitas mumpuni, dan jika mendapatkan pelajaran yang sesuai dan tepat, tidak bisa dipungkiri Perancis harus mengambilnya, dan saya jamin akan mendapatkan manfaat luar biasa," kata Christophe Galtier, Manajer St Etienne, seperti dirilis France Football.
Sang mentor mengakui, kualitas Zouma tak seharusnya berlaga di tim seperti St Etienne. Artinya, ia layak berada di sebuah tim raksasa Eropa, dengan kualitas kompetisi yang bagus. "Dia bisa membuat Anda terpengarah. Posisi bek tengah adalah keunggulannya, namun dia bisa bermain sangat baik kala ditugaskan di sektor bek kiri, baik sebagai full back ataupun sayap," tegas Galtier.